CEK FAKTA: Orang Pernah Positif Covid-19 Punya Imunitas Lebih Baik dari Orang Divaksin?

Kamis, 29 Juli 2021 | 13:49 WIB
CEK FAKTA: Orang Pernah Positif Covid-19 Punya Imunitas Lebih Baik dari Orang Divaksin?
Orang pernah kena covid-19 punya imunitas lebih kuat dibandingkan orang divaksin (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar narasi menyebutkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 memiliki imunitas lebih baik dari orang yang disuntik vaksin Covid-19.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @allisonpearson. Akun tersebut juga melampirkan bukti klaim berupa laporan yang diterbitkan resmi oleh Badan Statistik Nasional Inggris.

Berikut narasi yang diunggah oleh akun tersebut:

"Here’s the official data showing people with natural immunity do better than the double vaxxed:
Coronavirus (COVID-19) Infection Survey technical article: analysis of reinfections of COVID-19 – Office for National Statistics
https://www.ons.gov.uk/peoplepopulationandcommunity/healthandsocialcare/conditionsanddiseases/articles/coronaviruscovid19infectionsurveytechnicalarticleanalysisofreinfectionsofcovid19/june2021"

Terjemahan:

"Ini adalah data resmi yang menunjukkan orang yang imunitas natural (infeksi alami) lebih baik daripada double vaksin.
Artikel teknis Survei Infeksi Coronavirus (COVID-19): analisis infeksi ulang COVID-19 – Kantor Statistik Nasional".

Lantas, benarkah klaim tersebut?

Orang pernah kena covid-19 punya imunitas lebih kuat dibandingkan orang divaksin (Turnbackhoax.id)
Orang pernah kena covid-19 punya imunitas lebih kuat dibandingkan orang divaksin (Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (29/7/2021), klaim yang menyebut orang yang pernah terinfeksi Covid-19 memiliki imunitas lebih baik dari orang yang disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rumah Ibas Putra Bungsu SBY Disegel KPK?

Setelah ditelusuri, ternyata laporan yang dijadikan bukti atas klaimnya itu sama sekali tidak membuat perbandingan mana yang lebih kebal antara orang yang sudah divaksin dengan orang yang pernah terinfeksi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI