Suara.com - Beredar narasi menyebutkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 memiliki imunitas lebih baik dari orang yang disuntik vaksin Covid-19.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @allisonpearson. Akun tersebut juga melampirkan bukti klaim berupa laporan yang diterbitkan resmi oleh Badan Statistik Nasional Inggris.
Berikut narasi yang diunggah oleh akun tersebut:
"Here’s the official data showing people with natural immunity do better than the double vaxxed:
Coronavirus (COVID-19) Infection Survey technical article: analysis of reinfections of COVID-19 – Office for National Statistics
https://www.ons.gov.uk/peoplepopulationandcommunity/healthandsocialcare/conditionsanddiseases/articles/coronaviruscovid19infectionsurveytechnicalarticleanalysisofreinfectionsofcovid19/june2021"
Terjemahan:
"Ini adalah data resmi yang menunjukkan orang yang imunitas natural (infeksi alami) lebih baik daripada double vaksin.
Artikel teknis Survei Infeksi Coronavirus (COVID-19): analisis infeksi ulang COVID-19 – Kantor Statistik Nasional".
Lantas, benarkah klaim tersebut?

Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (29/7/2021), klaim yang menyebut orang yang pernah terinfeksi Covid-19 memiliki imunitas lebih baik dari orang yang disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rumah Ibas Putra Bungsu SBY Disegel KPK?
Setelah ditelusuri, ternyata laporan yang dijadikan bukti atas klaimnya itu sama sekali tidak membuat perbandingan mana yang lebih kebal antara orang yang sudah divaksin dengan orang yang pernah terinfeksi Covid-19.