Suara.com - Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan seorang bocah berumur 13 tahun ditembak mati oleh tentara Israel pada hari Rabu di dekat Beit Ummar, Tepi Barat.
IDF mengakui pasukannya melepas tembakan di daerah itu karena melihat sejumlah orang Palestina mengubur jenazah bayi di dekat pos militer.
Menyadur Times of Israel Kamis (29/07), pejabat kesehatan Otoritas Palestina mengatakan anak laki-laki itu bernama Mohammad al-Alaami.
Bocah itu ditembak di dada saat duduk di dalam mobil di pintu masuk kota. Ia segera dievakuasi ke Rumah Sakit al-Ahli Hebron dalam kondisi kritis tapi meninggal.
Baca Juga: Bela Palestina, Judoka Aljazair Tolak Bertanding dengan Israel
Menurut Pasukan Pertahanan Israel, tentara melihat beberapa orang Palestina menggali tanah di dekat pos militer sekitar pintu masuk kota lalu meninggalkan tempat kejadian dengan sebuah mobil.
Ketika didekati, mereka menemukan jenazah bayi berumur sehari di dalam kantong plastik. Beberapa saat kemudian, tentara melihat mobil serupa dan yakin jika itu adalah orang Palestina yang mengubur bayi beberapa waktu lalu.
“Prajurit memprakarsai prosedur penangkapan yang mencakup panggilan dan menembak ke udara. Ketika kendaraan tidak berhenti, salah satunya menembak roda kendaraan untuk menghentikannya,” kata juru bicara IDF.
Tentara Israel sedang menyelidiki laporan tersebut dan Polisi Militer telah membuka investigasi atas insiden itu.
Baca Juga: Protes Pemukiman Ilegal, Tentara Israel Tembaki Pemuda 17 Tahun Palestina Hingga Tewas