Indonesia Laporkan Varian B.1466.2, Kemenkes: Masuk Dalam Pemantauan WHO

Rabu, 28 Juli 2021 | 20:37 WIB
Indonesia Laporkan Varian B.1466.2, Kemenkes: Masuk Dalam Pemantauan WHO
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (21/1/2021). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia telah melaporkan varian lokal dengan nama B.1466.2. Varian tersebut masuk ke dalam kelompok Alert For Further Monitoring dan pemantauan WHO.

"Indonesia melaporkan varian lokal dengan nama B.1466.2 yang saat ini masuk ke dalam alert WHO untuk pemantauan lebih lanjut," ujar Nadia, Rabu (28/7/2021).

Nadia menuturkan bahwa varian tersebut masih dalam pemantauan WHO. Sehingga belum ditetapkan WHO sebagai varian baru.

"Ini baru monitor saja ini tidak masuk VOC (Varian of Interest) ataupun VOI (Varian Of Concern)," tutur Nadia.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Melindungi 73 Persen dari Risiko Kematian Akibat Covid-19

Ia menuturkan, sampel pertama pada pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing) varian B1446.2 dilaporkan Indonesia sejak 2020.

Adapun sampai saat ini ditemukan sebanyak 923 kasus.

"Sampai saat ini ada 923 kasus sejak November 2020," ucap Nadia.

Untuk diketahui, beberapa varian Corona berbahaya yang sudah masuk Indonesia adalah varian Corona Delta (B1617.2), Delta Plus (AY.1), varian Alpha (B117), varian Beta (B1351).

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Beda Karantina dan Isolasi Mandiri Pasien COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI