Suara.com - Eks Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi menantang mantan gitaris grup band Noah, Uki untuk menghibahkan semua harta kekayaannya dari hasil bermusik untuk penanganan Covid-19.
Melalui akun Twitter @teddygusnaidi, Teddy mengunggah foto tangkapan layar pemberitaan salah satu media online yang mewartakan Uki menilai musik merupakan pintu maksiat.
"Menunggu statement Uki untuk menghibahkan semua harta kekayaannya dari hasil menjadi pintu maksiat untuk penanganan Covid," kata Uki seperti dikutip Suara.com, Rabu (28/7/2021).
Teddy menyebut, dengan menghibahkan semua harta kekayaan yang didapatkan dari bermusik, maka Uki tak lagi memberikan makan anak dan istrinya dengan uang haram.
Baca Juga: Uki eks NOAH Sebut Musik Haram, Indra Aziz Beri Komentar Menohok
"Agar dia, istri dan anaknya makan dengan uang halal, bukan uang haram," tuturnya.
Jika tantangan dari Teddy tersebut tidak dilakukan, maka Teddy menyebut Uki makan dari hasil uang haram.
Ia menyindir, hal tersebut membuat perjalanan hijrah Uki akan menjadi sia-sia.
"Kalau enggak, berarti dia kasih makan keluarga dengan uang haram. Jadi sia-sia hijrahnya," ungkapnya.
Uki Sebut Musik Haram
Baca Juga: Heboh Eks Musisi Sebut Musik Haram, Gus Miftah Kutip Kata Jalaluddin Rumi
Mantan gitaris band NOAH, Mohammad Kautsar Hikmat atau Uki menyebut musik merupakan pintu maksiat yang hukumnya haram.
Menurutnya, apabila seseorang tidak lagi berurusan dengan musik, otomatis ia juga akan menutup pintu-pintu berbau haram atau hal yang dilarang.
"Jadi dari segi musiknya, karena ketika musik itu gak kalian lakukan, otomatis kalian menutup pintu khamar (minuman keras), rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Ya, jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudharat (merugikan)," tutur Uki.
Ia juga mengaku bahwa apa yang dilakukannya dahulu dalam bermusik tidak membuatnya bangga karena dirasa tidak akan bisa meningkatkan derajatnya di hadapan Allah.