Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka formasi baru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yakni pelacak atau tracer digital Covid-19. Mereka bertugas membantu penelusuran penularan dari pasien positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya sudah melakukan seleksi tracer digital ini. Ratusan orang pun sedang dilatih sebelum bisa menjalankan tugasnya.
"Ada 895 yang sudah kami latih," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Tak hanya itu, ia juga melakukan perekrutan tenaga kesehatan yang sudah profesional sebagai tracer digital. Tujuannya agar bisa membantu kinerja menjadi lebih efektif.
Baca Juga: Update 28 Juli: Positif Covid-19 Tambah 47.791 Kasus, 1.824 Jiwa Meninggal
"Kami juga rekrut tracer dari tenaga kesehatan profesional untuk bantu di DKI, termasuk penguatan tracer digital," tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, tracer digital menggunakan metode baru penelusuran penularan Covid-19. Nantinya mereka tidak perlu melakukan kontak langsung, tapi hanya menjalankan telekomunikasi dengan pasien positif.
"Mereka kami latih, kemudian secara digital, seperti telekomunikasi gitu mentracernya," pungkasnya.