Buntut Pembunuhan Presiden Haiti, Komandan Paspampres Ditangkap Polisi

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 28 Juli 2021 | 11:20 WIB
Buntut Pembunuhan Presiden Haiti, Komandan Paspampres Ditangkap Polisi
Orang-orang bersorak ketika mobil polisi melewati kantor Polisi Petionville di mana orang-orang bersenjata, yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise, ditahan di Port au Prince, Haiti, pada (8/7/2021). [Valerie Baeriswyl / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam pertempuran berikutnya pada sore hari tanggal 7 Juli, tiga warga Kolombia tewas, kata Herard, yang juga mencatat dalam memo bahwa tiga sandera polisi dibebaskan.

Namun, banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang siapa yang berada di balik pembunuhan itu dan bagaimana para pembunuh itu bisa mendapatkan akses ke kediaman presiden.

Sementara pengacara Civil, Georges, mengatakan, bahwa Civil tidak bersalah.

"Pelaku sebenarnya adalah mereka yang memberikan izin kepada orang-orang Kolombia ini untuk memasuki Haiti; polisi harus menangkap mereka," katanya.

Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat melakukan penggerebekan terkait dengan pembunuhan Moise di sebuah daerah perumahan yang terjaga keamanannya di Florida, kata juru bicara FBI yang memberikan konfirmasi pada Selasa setelah media memberitakan tentang insiden tersebut.

"FBI dan (Departemen Keamanan Dalam Negeri AS) sedang menjalankan tugas penegakan hukum yang diperintahkan pengadilan di sekitar lokasi. Surat pernyataan yang mendukung surat perintah penggeledahan telah disahkan oleh pengadilan," kata juru bicara FBI kepada Reuters dalam pernyataan, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI