Hari Terburuk Sydney dengan Naiknya Kasus COVID, Melbourne Akhiri Lockdown

Selasa, 27 Juli 2021 | 19:05 WIB
Hari Terburuk Sydney dengan Naiknya Kasus COVID, Melbourne Akhiri Lockdown
Ilustrasi. Poster berisi seruan penggunaan masker di Australia. [ABC News / Danielle Bonica]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Utama di negara bagian New South Wales, Premier Gladys Berejiklian mengumumkan ada 172 kasus COVID baru dalam 24 jam terakhir.

Enam puluh di antara mereka yang positif COVID-19 berada di luar, sehingga berisiko menularkan warga lainnya.

Premier Gladys mengkhawatirkan virus varian Delta yang masih menyebar di kalangan pekerja esensial dan juga di dalam rumah.

"Berulang kali, kasus muncul di tempat kerja, di antara pekerja yang berada di tempat kerja yang esensial, dan di dalam ruumah, dan tragisnya saya ingin menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga dari dua perempuan lansia yang meninggal  kemarin."

"Mereka mendapatkan virus dari anggota keluarga dan mereka belum lagi divaksin."

An empty street Image: Sydney sudah menjalani lockdown selama lima minggu dan kasus masih terus meningkat. ABC News: John Gunn

Ia berharap akan bisa memberikan keputusan apakah lockdown yang sekarang diberlakukan di Metropolitan Sydney dan sekitarnya masih bisa berakhir tanggal 31 Juli atau akan diperpanjang.

Premier Gladys mengatakan Pemerintah NSW ingin bertindak hati-hati untuk tidak menghentikan 'lockdown' terlalu cepat.

"Kita tidak mau menyia-nyiakan kerja keras yang kita lakukan dengan membuka diri terlalu cepat dan virus kembali menular," katanya.

Untuk meningkatkan tingkat vaksinasi Pemerintah NSW sudah mengumumkan jika mulai Rabu besok, semua warga di atas usia 18 tahun bisa mendapatkan vaksinasi AstraZeneca di apotek.

Baca Juga: Jusuf Kalla Usulkan Lockdown, Warga Tak Mampu Diberi Rp1 Juta Perbulan

Sementara mulai hari Jumat, semua tempat vaksinasi bisa melakukan vaksinasi AstraZeneca bagi mereka yang berusia di atas 18 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI