Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan gudang senjata di China meledak saat kebakaran yang terjadi pagi ini, Selasa (27/7/2021).
Narasi tersebut dunggah oleh akun Facebook bernama Nur Mujahidah New.
Akun tersebut mengunggah video singkat yang menampilkan kepulan asap tebal akibat ledakan di pinggir kota.
Akun tersebut juga menambahkan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ibas Yudhoyono Putra SBY Punya Tato di Tangan?
"Gudang senjata di China meledak dalam kebakaran pagi ini…
Alhamdulillah Wasyukurillah Allah bayar tunai atas kedzolimannya yg selalu berusaha menguasai Seluruh dunia dan termasuk Indonesia….
Hari Sabtu tgl 19 Banjir Bandang skrg gudangsenjatanya musnah,,semoga Allah hancurkan semuanya..Aamiin".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021), klaim yang menyebut gudang senjata di China meledak saat kebakaran adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, video yang diunggah oleh akun tersebut merupakan video yang terdiri dari beberapa cuplikan kejadian-kejadian yang berbeda.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Foto Beberapa Jenazah Covid-19 Berjejer di Bekasi?
Pada awal video, tampak sebuah ledakan besar yang merupakan ledakan di Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020.
Ledakan tersebut terjadi di gudang amunisi di pelabuhan kota yang bersumber dari bahan peledak yang disita sejak 2014.
Selanjutnya, pada akhir video ditampilkan rekaman amatir kebakaran sebuah pabrik spons di Komplek Industri Sihwa, Siheung, Gyeonggi-do, Korea Selatan pada 2 Juli 2021.
Kebakaran hebat tersebut baru dapat dipadamkan setelah 7 jam lamanya api berkobar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut gudang senjata di China meledak karena kebakaran adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang salah.