Pengamat: Mahfud MD Lebih Baik Stop Main Twitter, Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Covid

Selasa, 27 Juli 2021 | 12:31 WIB
Pengamat: Mahfud MD Lebih Baik Stop Main Twitter, Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Covid
Menko Polhukam Mahfud MD.[Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin menilai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengurangi kesibukannya mengirimkan cuitan di Twitter. Menurut Ujang, sudah saatnya Mahfud fokus untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid-19.

Nama Mahfud kini tengah menjadi sorotan warganet akibat cuitannya di Twitter. Alih-alih mendapatkan simpatik, ia malah kerap dikritik akibat cuitannya tersebut.

"Mestinya rem twit-nya. Bantu masyarakat yang terdampak oleh Covid-19," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Selasa (27/7/2021).

"Membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, jauh lebih baik dari sekedar twit di medsos," tambahnya.

Ujang menganggap kalau Mahfud tidak diikutsertakan dalam penanganan Covid-19. Pasalnya, Mahfud kerap memperlihatkan waktu santainya seperti menonton sinetron atau memperhatikan apa yang tengah terjadi di tengah masyarakat.

"Kalau sibuk tak akan banyak twit yang aneh-aneh. Karena tak akan sempat," ujarnya.

"Mungkin Mahfud MD sedang santai dan sedang cari perhatian publik. Sehingga men-twit cerita-cerita yang bukan bagian dari kerjanya sebagai Menkopolhukam," sambungnya.

Cuitan Mahfud

Sebelumnya, melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya @mohmahfudmd, Senin (26/7/2021) pagi, Mahfud membeberkan fakta yang disebutnya mengharukan seputar korban meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Dari Cuitan Sinetron hingga Terharu Orang Kaya Meninggal Kena Covid, Mahfud MD Lagi Caper?

Salah satunya yang dicuitkan Mahfud MD, seorang kaya raya di Jawa Timur yang meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan. Ia juga mencuit soal profesor kedokteran yang meninggal karena Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI