Suara.com - Beredar foto beberapa jenazah pasien Covid-19 berjejer dalam satu ruangan di Bekasi. Jenazah-jenazah tersebut dibaringkan di lantai sebuah rumah sakit.
Foto ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter Bang nop® (@noval_aryadi). Akun ini juga menuliskan ungkapan belasungkawa.
Kendati demikian, dalam unggahan tidak disebutkan lokasi peristiwa. Namun, pengunggah mengatakan bahwa foto tersebut diambil di Bekasi saat menjawab pertanyaan pada kolom balasan cuitan itu.
Unggahan tersebut mendapat atensi sebanyak 219 suka, 49 retweet, dan 42 balasan. Pengunggah mengaku mendapatkan foto tersebut dari pesan berantai grup WhatsApp.
Baca Juga: Serapan Anggaran Covid-19 di Kalbar Masih Rendah, Diduga Ini Penyebabnya
Berikut narasi yang dibagikan:
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un.
Semoga mereka yg terkena covid 19 langsung masuk surga tanpa dihisap.
Dapet dari grup WhatsApp
Besok Senin, Arafah
Na-bi #TaubatNasional
Hogwarts, Ciplukan
Profesor, Soobin”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Wamenag Ajak Penyuluh Agama Intensifkan Edukasi Vaksinasi dan Pencegahan Covid-19
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto beberapa jenazah Covid-19 berjejer di Bekasi itu tidak benar.
Faktanya, foto jenazah itu tidak diambil di Bekasi. Foto asli dari cuitan tersebut ditemukan pada unggahan akun Facebook resmi media Myanmar bernama Khit Thit Media tanggal 15 Juli 2021.
Foto yang diambil oleh CJ itu merupakan jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Myawaddy Ice, Myanmar. Narasi dalam foto itu yang benar adalah:
“Ada kematian di Myawaddy karena COVID.
Yangon, Juli 15
Ye Min Ye Min dari Aliansi Pekerja Thai-Burma (AAC) mengatakan terdapat 22 kematian akibat COVID pada 15 Juli di Myawaddy Township, Kayin State.
'Dewan militer telah memalsukan informasi tentang jumlah korban tewas 22 orang di Myawaddy di perbatasan Thailand hari ini,' tulis Ye Min di media sosial.
Foto: Mayat hari ini dari RS Myawaddy.
Foto-CJ.”
Sebagai tambahan, mengutip dari Reuters, ratusan lebih jenazah dibawa setiap hari untuk dimakamkan di Myanmar saat gelombang baru covid-19 melanda negara itu.
Laporan dari berbagai daerah di Myanmar menunjukkan jumlah kematian harian lebih tinggi dari yang diberitakan oleh kementerian kesehatan. Tercatat, angka kematian mencapai rekor 145 orang di Myanmar pada 14 Juni 2021.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka foto dengan narasi jenazah Covid-19 yang berjejer di Bekasi adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.