Luhut: Saya Minta TNI-Polri Bujuk Pasien Covid Lansia dan Komorbid ke Tempat Isolasi

Senin, 26 Juli 2021 | 18:12 WIB
Luhut: Saya Minta TNI-Polri Bujuk Pasien Covid Lansia dan Komorbid ke Tempat Isolasi
Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo Raya dilaporkan masih mengalami peningkatan. Mendengar hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau supaya pemerintah daerah setempat dapat melakukan sosialisasi kepada warganya untuk dapat menempati isolasi terpusat yang sudah disediakan.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan kalau isolasi terpusat di wilayahnya masih memiliki ruang besar dengan kapasitas 1.700 tempat tidur. Namun yang terisi baru mencapai 402 tempat tidur.

Hal tersebut disebabkan banyak warga yang terinfeksi Covid-19 lebih memilih untuk isolasi mandiri di rumah. Mendengar laporan itu, Luhut lantas meminta TNI dan Polri untuk bisa ikut membujuk pasien terutama lansia untuk mau menjalani isolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah setempat.

"Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup,” kata Menko Luhut dalam rapat koordinasi bersama kepala daerah secara virtual, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: Kendalikan Covid-19, Pemerintah Tingkatkan Testing dan Tracing 7 Wilayah Aglomerasi

Selain itu, Luhut juga menilai kalau Solo Raya juga mesti menerapkan aturan PPKM level 4 mengingat tren kasus dan positivity rate yang cukup tinggi.

"Tanpa penguatan di hulu, kapasitas respon di sektor hilir akan full dan menyebabkan peningkatan angka kematian,” tambah Luhut.

Sementara itu, di Provinsi DI Yogyakarta tren kasus positif dan angka kematian masih tinggi, namun indeks mobilitas sudah mulai menurun seiring dengan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang terjadi dalam dua minggu terakhir.

Menyikapi hal tersebut, Luhut mengusulkan beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menekan angka kematian. Ia mengatakan kalau pemerintah daerah harus memastikan kepada warga yang tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri agar dibawa ke lokasi isolasi terpusat karena tidak mendapatkan perhatian khusus dan fasilitas yang memadai, khususnya pada warga yang memiliki penyakit komorbid.

Hal tersebut diusulkan untuk menekan laju penularan dan angka kematian.

Baca Juga: Peringatkan Industri Patuhi PPKM, Luhut: Melanggar Disanksi Berhenti Produksi

Luhut juga memberikan masukan terkait ketersediaan oksigen. Ia meminta adanya pengaturan untuk penggunaan oksigen secara ketat.

"Oksigen liquid difokuskan untuk perawatan intensif, sementara oksigen konsentrator diberikan untuk perawatan isolasi di rumah sakit," tuturnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI