Suara.com - Beredar informasi dari akun Facebook Toto Bareto Sendal Jepit berupa sebuah video berisikan klaim bahwa mata jenazah Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan keluarganya.
Postingan tersebut telah disukai sebanyak 16 ribu kali, dikomentari 70 kali, dan disebarkan kembali 102 ribu kali.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdesarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, hoax ini sudah beredar berulang kali sejak bulan November 2020 lalu dengan klaim yang sama.
Baca Juga: Duh! Warga Klaten Tertipu Jual Beli Tabung Oksigen, Warganet Murka
Unggahan tersebut memiliki narasi bola mata dari jenazah yang dianggap positif Covid-19.
Dr Shodiq Tjahjono selaku Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo menyatakan tidak ada pengambilan bola mata dari jenazah itu karena pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19 sudah disaksikan oleh pihak keluarga.
Jenazah tersebut dikonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki riwayat stroke dan hipertensi.
Pihak keluarga membuka peti jenazah tersebut karena ibunya ingin melihatnya untuk terakhir kali dan ternyata kondisi jenazah itu mengalami pendarahan yang keluar dari hidung.
Ugas Irwanto selaku Koordinator Penegakan Hukum Satgas COVID-19 menjelaskan bahwa pendarahan tesebut diakibatkan oleh pembuluh darah di bagian kepala yang pecah sehingga menimbulkan pendarahan di sejumlah bagian seperti melalui mata.
Baca Juga: CEK FAKTA: TKA China Asyik Pesta Miras di Restoran saat PPKM?
Jenazah kemudian dibuka dan dimandikan kembali oleh pihak keluarga.
Kesimpulan
Melihat dari penjelasan tersebut, video mata jenazah pasien Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan keluarganya adalah klaim yang tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.