Suara.com - Larry Page, salah satu pendiri Google yang sosoknya sangat misterius dan tertutup dilaporkan melewati masa pandemi di Fiji, negara yang terkenal dengan pulau-pulaunya yang eksotis.
Menyadur New York Post Senin (26/07), Page pernah muncul di pulau Tavarua yang terkenal karena berbentuk hati. Insider melaporkan, dua orang pernah melihatnya di sana pada tahun lalu.
Salah satu sumber mengatakan Page terlihat bersama istrinya, Lucinda Southworth sedang melakukan hydrofoiling, sejenis selancar di atas air. "Dia pandai juga," kata orang itu.
Page juga terlihat di pulau Namotu yang lebih kecil dan ada spekulasi bahwa dia membeli salah satu pulau di Fiji.
Baca Juga: Pemerintah Fiji Tegaskan Warganya: Tidak Vaksin, Tak Kerja!
Lalu bagaimana cara Larry Page masuk ke Fiji, di tengah pembatasan yang sangat ketat ? Pertama, tak ada yang tahu, kapan dia masuk ke sana. Bisa jadi Page ngungsi ke Fiji sebelum pembatasan dimulai.
Kedua, ada program Blue Lane yang memungkinkan miliuner masuk ke Fiji dengan jet pribadi atau super yacht.
Page, dengan statusnya sebagai orang terkaya nomor enam di dunia yang memiliki kekayaan bersih sekitar USD 117 sangat mungkin masuk ke Fiji melalui jalur Blue Lane.
Sumber mengatakan Larry Page membawa keluarga juga rombongannya dan menghabiskan waktu dalam periode yang lama sepanjang pandemi.
Pada 19 Juni, ketika Fiji dilanda gelombang COVID-19, Fijian Broadcasting Company News melaporkan Page menyumbang pasokan medis ke negara itu melalui jet pribadi.
Baca Juga: Dua Staf Dapur Rumah Sakit di Fiji Terpapar Covid-19, Pasien Kelaparan
Namun beberapa hari kemudian, cerita itu menghilang. Otoritas kesehatan Fiji meminta jaringan untuk menghapus artikel tersebut, dan mengatakan informasinya tak boleh dipublikasikan.
Larry Page dan salah satu pendiri lainnya, Sergey Brin mengundurkan diri dari Google dan induk Alphabet pada 2019. Meski begitu keduanya tetap berada di dewan Alphabet.