Wamendes Budi Arie Unggah Poster Demokrat Dicap Biang Rusuh: Dapat Flyer Lucu Nih

Senin, 26 Juli 2021 | 10:54 WIB
Wamendes Budi Arie Unggah Poster Demokrat Dicap Biang Rusuh: Dapat Flyer Lucu Nih
Wamendes Budi Arie Setiadi unggah flyer Demokrat seolah dicap biang rusuh. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi mengunggah sebuah flyer digital yang membuat Partai Demokrat geram. Flyer yang dimaksud menggambarkan Partai Demokrat menjadi dalang dibalik rencana kerusuhan di tengah pandemi Covid-19.

Flyer itu diunggahnya melalui akun Facebook resminya bernama Budi Arie Setiadi pada Jumat (24/7/2021). Ia pun menganggap lucu pada flyer yang diunggahnya tersebut.

"Dapat flyer lucu nih," ujar Budi seperti dikutip Suara.com, Senin (26/7/2021).

Flyer itu menganggung gambar serta pesan. Adapun pesan yang ditulis ialah 'pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya'.

Tulisan itu juga didukung dengan tagar #bongkarbiangrusuh.

Kemudian gambar yang terlihat menampakkan satu tangan di mana terdapat tulisan demokrasi. Akan tetapi pada unggahan Budi, bagian 'si' pada kata demokrasi justru diubah dengan huruf T.

Demokrat Geram

Unggahan Budi tersebut lantas membuat Partai Demokrat menjadi emosi. Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demoktrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti keberadaan tagar #BongkarBiangRusuh yang meletakan kata Demokrat di bawahnya.

"Sangat tegas dan jelas, Budi Arie Setiadi telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dan menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa," kata Herzaky kepada wartawan, Minggu (25/7/2021).

Baca Juga: Demokrat: Rakyat Tahu Siapa yang Cari Untung di Tengah Pandemi dengan Menyebar Fitnah!

Demokrat pun mempertanyakan, mengapa kemudian di tengah semakin memburuknya situasi Indonesia karena pandemi Covid-19, fitnah dan hoax berupa tuduhan tak berdasar kepada Partai Demokrat semakin banyak dilancarkan oleh pendukung pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI