Banjir Tewaskan 33 Orang dan Penumpang Commuter Terjebak di China, Awas Perubahan Iklim

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 26 Juli 2021 | 05:27 WIB
Banjir Tewaskan 33 Orang dan Penumpang Commuter Terjebak di China, Awas Perubahan Iklim
Banjir di China, Jumat (23/7/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - “Jika saya mati, tolong sampaikan berita ini kepada teman-teman saya,” tulis Ling Pingan dalam sebuah teks kepada sepupunya.

Terperangkap dalam kegelapan saat banjir naik sekitar dada mereka, dia adalah salah satu dari ratusan penumpang di kereta bawah tanah di kota Zhengzhou, China pada Selasa sore lalu.

Banyak telepon berbagi untuk mengirim pesan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai, sebagaimana melansir dari Mirror, Senin (26/7/2021).

Beberapa yang lain hanya bisa diam dan menangis. Hanya sedikit yang mengulurkan harapan untuk diselamatkan.

Seperti ratusan orang lain di kota itu, Ling naik kereta tepat saat banjir bandang semakin meningkat, setelah tiga hari diguyur hujan lebat di seluruh provinsi Henan.

Beberapa menit kemudian jalan-jalan di atas berubah menjadi sungai yang mengamuk, dengan mobil-mobil hanyut.

Beberapa penumpang mencoba memecahkan jendela untuk melarikan diri tetapi berhenti ketika mereka menyadari bahwa air lebih tinggi di luar daripada di dalam gerbong.

Permukaan air terus naik, banyak yang menderita kekurangan oksigen. Ling diselamatkan setelah empat jam.

Zhengzhou, rumah bagi 12 juta orang, tempat hingga 65 persen iPhone dunia diproduksi, mencatat curah hujan 17,7 inci dalam 54 jam antara Minggu dan Selasa.

Antara pukul 4 sore dan 5 sore pada hari Selasa, delapan inci turun, banjir paling intens yang pernah tercatat di China.

Baca Juga: Geger Mayat Pria Keturunan China Warga Batam Ditemukan di Semak-semak, Warga Vila Sampurna

China telah rutin banjir selama musim panas tetapi banjir di Henan telah digambarkan sebagai peristiwa yang akan terjadi “seribu tahun sekali”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI