Ribuan Orang Menolak Divaksin Covid-19, Polisi Yunani Bentrok dengan Warganya

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 25 Juli 2021 | 12:21 WIB
Ribuan Orang Menolak Divaksin Covid-19, Polisi Yunani Bentrok dengan Warganya
Unjuk rasa menolak wajib vaksin Covid-19 di Yunani. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian Yunani menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa yang menolak kewajiban vaksinasi COVID-19 di Athena, Sabtu (24/7/2021) waktu setempat.

Lebih dari 4.000 orang berunjuk rasa di depan gedung parlemen Yunani untuk ketiga kalinya bulan ini guna menentang vaksinasi wajib bagi sejumlah pekerja, seperti tenaga kesehatan dan staf panti wreda.

Pejabat kepolisian, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa sejumlah pengunjuk rasa melemparkan bom molotov sehingga memicu polisi untuk meresponsnya dengan gas air mata.

Aksi protes pada Rabu (21/7/2021) juga diwarnai kekerasan.

Baca Juga: Sejumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS Menyesal karena Menolak Vaksin

Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan mayoritas warga Yunani akan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dan sekitar 45 persen dari 11 juta penduduk telah divaksin lengkap.

Sejak virus corona mulai berjangkit di Yunani tahun lalu, tercatat 12.890 korban meninggal akibat penyakit tersebut.

Yunani memerintahkan vaksinasi dilakukan pada petugas kesehatan dan staf panti wreda saat kasus meningkat. Pemerintah juga mendesak guru-guru sekolah agar menjalani vaksinasi tepat waktu menjelang tahun ajaran baru pada September.

Hampir 2.500 kasus baru COVID-19 dilaporkan pada Sabtu, sehingga menambah jumlah total menjadi 474.366 kasus. (Sumber: Antara/Reuters)

Baca Juga: 70 Pasukan Paramiliter Pakistan Tak Terima Gaji karena Menolak Vaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI