Suara.com - Salah satu fenomena alam yang belakangan sedang ramai diperbincangkan di Indonesia adalah naiknya gelombang air laut di beberapa wilayah perairan di Indonesia. Kabar terbaru datang dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa gelombang tinggi terjadi secara signifikan pada sampai dengan tanggal 24 Juli 2021.
Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan oleh BMKG akan banyak ditemui gelombang tinggi, yakni hingga 4 meter. Fenomena yang terjadi karena sirkulasi udara dan pola angin ini menjadi salah satu fenomena yang wajib diwaspadai, terlebih bagi masyarakat yang bekerja dalam bidang pelayaran dan penduduk daerah sekitar pesisir pantai.
Di bawah adalah ulasan tentang peringatan potensi gelombang setinggi 4 meter di perairan Indonesia, mari simak!
Gelombang Air Laut Sedang dan Tinggi
Baca Juga: Pesisir Sukabumi Dihantam Gelombang hingga Setinggi 6 Meter
Salah satu peringatan yang dikeluarkan secara resmi oleh BMKG tentang bahaya gelombang tinggi air laut ini menjelaskan tentang beberapa poin, yakni:
- Pola angin yang terjadi pada wilayah Indonesia bagian utara lebih cenderung bergerak dari arah selatan menuju barat daya, kecepatan angin yang terjadi antara 5 – 25 knot.
- Pola angin pada wilayah Indonesia bagian selatan bergerak secara teratur dari arah Timur menuju Tenggara dengan kecepatan angin antara 5 – 25 knot.
Adapun dampak yang dihasilkan dari kecepatan angin tersebut adalah berupa gelombang air dengan tinggi antara 1,25 hingga 4,00 meter. Untuk daerah spesifiknya diperkirakan terjadi pada pesisir Sabang, perairan selatan Jawa, Laut Jawa, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru.
Berikut adalah beberapa wilayah yang diprediksi mendapati ombak dengan kategori sedang:
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Laut Natuna utara
- Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
- Laut Natuna
- Selat Karimata
- Selat Gelasa
- Laut Jawa
- Perairan selatan dan timur Kalimantan
- Perairan Kotabaru
- Laut Bali
- Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
- Laut Sumbawa
- Selat Makassar
- Laut Sulawesi bagian barat dan tengah
- Perairan Kepulauan Talaud
- Perairan Bitung hingga Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan Halmahera
- Samudra Pasifik utara Halmahera
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sape bagian selatan
- Perairan Pulau Sawu - Kupang hingga Pulau Rote
- Laut Sawu Laut Flores bagian timur
- Perairan Baubau hingga Wakatobi
- Perairan Menui hingga Kendari
- Teluk Tolo
- Perairan Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
- Perairan Pulau Buru - Pulau Ambon hingga Pulau Seram
- Laut Seram
- Laut Banda
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
- Perairan Kei hingga Kepulauan Aru
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Laut Arafuru
Dan wilayah dengan ombak tinggi:
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan utara Sabang Perairan barat Sumatera
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba
- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Laut Sulawesi bagian tengah dan barat
- Perairan timur Kepulauan Sitaro
- Perairan selatan Sangihe
Demikian adalah ulasan tentang peringatan potensi gelombang tinggi air laun mencapai 4 meter di perairan Indonesia. Semoga dapat memberikan wawasan informasi baru bagi anda.
Baca Juga: Gelombang Tinggi, Aktivitas Nelayan di Pesisir Barat Lumpuh Total
Kontributor : Dhea Alif Fatikha