Ganjar: Kalau Pemerintah Pusat Mau Kasih Bantuan, Salurkan via Kepala Desa Saja

Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:56 WIB
Ganjar: Kalau Pemerintah Pusat Mau Kasih Bantuan, Salurkan via Kepala Desa Saja
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat vaksinasi terhadap anak di GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro, Jumat (23/7/2021). [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan masukan ke pemerintah pusat soal kebijakan bantuan obat-obatan hingga beras dalam situasi pandemi covid-19.

Ia menyarankan agar bantuan tersebut dipercayakan kepada para kepala desa untuk pendistribusiannya. 

"Maka masukan saya ke pusat adalah, ketika ada vitamin mau dibagi, ketika ada beras mau dibagi-bagi, kasihkan saja ke kades-kades. Babinsa, Babinkamtibmas bantu saja," kata Ganjar dalam diskusi bertajuk 'Perspektif Indonesia', Sabtu (24/7/2021). 

Ganjar menilai, masukan tersebut disampaikan sebagai catatan terbuka yang diberikan dirinya kepada pemerintah pusat.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Shalat Ghaib

TNI-Polri, kata dia, memang cukup membantu dalam pendistribusian bantuan hanya saja tak punya fungsi utama. 

"Ini saya kasih catatan terbuka, karena TNI Polri memang di BKO-kan mendukung tapi tidak pada fungsi utama soal itu," ungkapnya. 

Selain itu, Ganjar juga menekankan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk call center hingga ke desa-desa.  Menurutnya, hal itu penting dalam membantu masyarakat. 

"Desa biasanya punya komunitas WA grup mereka bisa komunikasi langsung  tapi call center menjadi penting karena hari ini orang minta makanan, hari orang tanya bed di rumah sakit, hari ini mereka butuh oksigen hari ini mereka butuh vaksin," tuturnya. 

Lebih lanjut, politikus PDIP ini mengatakan, adanya call center tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin melakukan konsultasi hingga meminta pelayanan medis. 

Baca Juga: 6 Cara Membuat Masker Kain Lengkap Jenis Masker yang Disarankan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI