Suara.com - Jeff Bezos berhasil meluncur ke luar angkasa dengan roket Blue Origin pada hari Selasa. Di tengah antusiasme itu, banyak orang yang salfok dengan bentuk roketnya yang seperti kemaluan.
Roket bernama New Shepard ini terdiri dari dua bagian, booster panjang dengan kepala 'kapsul' yang lebih besar dari booster. Bentuk ini yang membuatnya terlihat seperti kemaluan pria.
Menyadur Guardian Sabtu (24/7/2021), astronom di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, Jonathan McDowell mengatakan bentuk roket itu memiliki aerodinamika yang sangat bagus.
"Ada sejarah panjang dari apa yang kita sebut roket martil, di mana diameter kapsul lebih lebar dari booster," kata McDowell sambil menjelaskan ujung jet kapsul bisa hadir dalam berbagai bentuk.
Baca Juga: Peluncuran Blue Origin Akan Jadi Penerbangan Otomatis Pertama dengan Astronot Sipil
Menurutnya, roket juga membutuhkan booster dengan dasar yang rata agar bisa masuk kembali dengan stabil.
Sementara itu, Laura Forczyk, dari perusahaan analisis ruang angkasa Astralytical mengatakan interior New Shepard dirancang semaksimal mungkin untuk menampung enam penumpang.
Untuk booster, insinyur bekerja untuk meminimalkan massanya, membuatnya sekecil mungkin. “Lebih mudah menyeimbangkan silinder yang panjang dan kurus daripada silinder yang lebih tebal dan gemuk,” kata Forczyk.
Astrofisikawan Scott Manley dalam video pribadinya berkata bentuk kubah sangat sempurna untuk memberikan banyak volume dengan jendela dan desain yang 'tak membunuh siapa pun'.
Roket kemudian dibuat berdasarkan pertimbangan di atas dengan kapsul yang lebih besar dari booster, sehingga bentuknya jadi mirip kemaluan.
Baca Juga: Blue Origin Lelang Satu Kursi New Shepard Bersama Jeff Bezos Seharga Rp 397,83 Miliar
Terlepas dari bentuknya yang bikin banyak orang salfok, roket ini dibuat dengan perhitungan matang. "Inilah yang dikatakan matematika. Ini adalah konfigurasi yang optimal. Jadi inilah yang akan kita terbangkan," ujar McDowell.