HAN 2021, Kemendikbudristek Selenggarakan Panggung Anak Indonesia Merdeka

Sabtu, 24 Juli 2021 | 05:51 WIB
HAN 2021, Kemendikbudristek Selenggarakan Panggung Anak Indonesia Merdeka
Hari Anak Nasional. (Dok: Kemendikbudristek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sementara itu, untuk adik-adik yang sudah mulai melakukan PTM terbatas, tetap ingat untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tekannya.

Pada kesempatan berbeda, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kemendikbudristek, Hendarman, menyampaikan bahwa perayaan HAN tahun 2021 adalah wujud perhatian pemerintah dalam memperhatikan kondisi anak-anak Indonesia.

“Kita ingin menunjukkan pandemi ini tidak menyurutkan semangat dan pengharapan. Kita berikan motivasi ke anak-anak,” ujarnya saat menjelaskan makna perayaan HAN tahun ini.

Selanjutnya dia berharap, momentum ini dapat mendorong lahirnya inspirasi anak-anak untuk tetap berpikir kritis sekaligus menjadi perekat hubungan antara anak, orang tua, guru dan masyarakat.

“Gotong royong dan bersinergi dalam mengemban tanggung jawab yang sama untuk mendorong kreativitas anak harus dilakukan berbagai pihak guna mewujudkan konsep Merdeka Belajar yang sesungguhnya,” ucapnya.

Panggung Anak Indonesia Merdeka menyajikan acara baca puisi, pantomim oleh anak berkebutuhan khusus, penampilan musisi anak The Sasono’’s Family (Dru, Widuri, dan Den Bagus), berbagi pengalaman oleh pendiri EwasteRJ (sampah elektronik) Rafa Jafar dan dipandu oleh pembawa acara cilik Iren Shalsa Kirani. Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemendikbudristek Franka Makarim pada kesempatan tersebut juga akan membacakan buku bacaan anak. Peserta sesi ini akan mendapatkan sertifikat elektronik.

Sementara itu, Bincang Pakar dan Pegiat PAUD “Anak Cerdas Terliterasi” menghadirkan berbagai narasumber inspiratif yang telah berhasil melakukan berbagai inisiatif untuk menghadirkan ketersediaan buku bacaan dan kegiatan membacakan buku bagi anak, seperti; Ketua Umum LPAI Kak Seto, pakar literasi Sofie Dewayanti, Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, Bunda PAUD Tasikmalaya Hj. Rukmini, Kepala Sekolah PAUD “Nurul Qolbu” Kiswanti dan orang tua sekaligus pegiat membaca nyaring (read aloud) I Gusti Ngurah Pandu Wijaya.

Membacakan buku bacaan secara nyaring akan membantu anak mengenal kosakata dan ide baru, membekalinya dengan kemampuan untuk menyimak, memirsa, memahami cerita, dan sekaligus meningkatkan keterampilan komunikasi. Ini semua membantu mengembangkan kemampuan literasi dasar anak untuk dapat bernalar dan berpikir kritis.

“Saya mendorong ibu dan bapak guru, serta orang tua untuk melakukan kegiatan ini di rumah, sebagai bentuk upaya mencegah hilangnya kesempatan belajar di masa pandemi ini,” tutup Nadiem.

Baca Juga: Dokter Reisa: 60 Juta Anak Indonesia Kehilangan Masa Indah di Sekolah

Untuk menyaksikan ulang tayangan Hari Anak Nasional 2021, dapat diakses melalui tayangan di bawah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI