Ada Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game, PAN: Ada yang Cari Kesempatan dalam Kesulitan

Jum'at, 23 Juli 2021 | 20:31 WIB
Ada Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game, PAN: Ada yang Cari Kesempatan dalam Kesulitan
Anggota DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. (Dok : DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay menilai munculnya poster seruan Aksi Nasional tolak PPKM bertajuk 'Jokowi End Game' merupakan kepentingan politik belaka.

Dia meminta masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi.

"Saya menilai ada pihak-pihak yang mencoba mengambil kesempatan di tengah kesulitan yang ada. Tidak jelas apa target yang ingin dicapai. Yang jelas, secara politis itu pasti tidak menguntungkan pemerintah," kata Saleh kepada Suara.com, Jumat (23/7/2021).

Saleh menilai seruan aksi nasional tersebut tidak jelas, lantaran tidak ada pihak yang bertanggung jawab atau pun elemen perwakilan yang mengajak.

"Kalau pun ada yang menganggap serius, pihak yang mengajak belum tentu serius. Bisa jadi, mereka pun tidak ada rencana turun. Poster dibuat mungkin hanya untuk membuka wacana dan diskursus di medsos," tuturnya.

Ketua Fraksi PAN DPR RI itu juga mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi atas adanya seruan aksi nasional tersebut. Ia meminta masyarakat selektif terima informasi.

"Informasi seperti itu harus disaring. Jangan di-sharing sembarang. Belum tentu kondusif di tengah suasana pandemi seperti ini," katanya.

Lebih lanjut, Saleh menyarankan kepada aparat kepolisian untuk mengusut dalang dibalik adanya seruan Aksi Nasional tolak PPKM tersebut.

"Kepolisian perlu mengungkap motif dibalik pembuatan poster tersebut. Jika ada yang dinilai tidak sesuai dengan aturan, kepolisian boleh saja memprosesnya sesuai ketentuan," ujarnya.

Baca Juga: Legislator PDIP Ini Sedih Muncul Seruan Demo Tolak PPKM: Agenda Mengorbankan Rakyat!

"Kita kan lagi berjuang melawan covid. Sudah semestinya semua orang berpartisipasi. Kalaupun tidak berpartisipasi secara langsung, minimal tidak membuat gaduh," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI