Ketum PKB: Kita Memang Tertinggal Jauh, Banyak Negara Sukses Tangani Pandemi Covid-19

Jum'at, 23 Juli 2021 | 17:29 WIB
Ketum PKB: Kita Memang Tertinggal Jauh, Banyak Negara Sukses Tangani Pandemi Covid-19
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Muhaimin Iskandar mengakui penanganan pandemi di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lainD. Dia mengemukakan, jika ada negara-negara yang sudah sukses menangani pandemi.

Di sisi lain, menurut Wakil Ketua DPR RI penanganan pandemi memang merupakan hal sulit dan memiliki tantangan yang berat.

"Meski demikian kita bisa tengok bahwa kita memang tertinggal jauh, banyak negara-negara sukses menangani pandemi," kata Muhaimin dalam pidatonya di acara Doa dan Syukur 23 Tahun PKB, Jumat (23/7/2021).

Kesuksesan negara lain menangani pandemi itu dinilai Muhaimin melalui penyelenggaran acara olahraga dan kegiatan massal lainnya yang sudah bebas dari protokol kesehatan.

Baca Juga: Seluruh Anggota DPRD Jember Fraksi PKB Potong Gaji untuk Warga Terdampak Covid-19

Masyarakat di negara-negara tersebut tidak harus menggunakan masker dan menjaga jarak demi mencegah penularan Covid-19.

"Banyak negara-negara berhasil bahkan sudah bisa melaksanakan turnamen tenis, turnamen sepakbola dan berbagai kegiatan-kegiatan massal tanpa menggunakan jarak, tanpa menggunakan masker, tanpa protokol kesehatan karena sudah selesai ," ujarnya.

Cak Imin, sapaannya, mengatakan, satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengejar ketertinggalan negara lain dalam menangani pandemi ialah dengan mempercepat vaksinasi di Indonesia.

Karena itu, dia meminta keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan program vaksinasi.

"Vaksinasi dipercepat secepat-cepatnya, dilakukan sebanyak-banyaknya melibatkan semua kekuatan dan saya mendorong, kita semua mendorong mari kita ajak kekuatan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi ini," ujarnya.

Baca Juga: Mensos Risma Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Politisi PKB: Sedang Akting, Cuma Omong Doang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI