Ibnu Hasan kemudian memaparkan bahwa ketahanmalangan memiliki makna kesanggupan yang dimiliki seseorang dalam merespon hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas. Ketahananmalangan ini memiliki sejumlah indikator yakni daya tahan, rasa memiliki tanggung dan pencapaian dari visi bersama.
Sementara terkait kepemimpinan transformasional yakni perilaku seorang pemimpin harus menginspirasi, mempengaruhi, menggerakkan dan bahkan mengembangkan orang lain dalam mencapai visi bersama. Bahakn menurut dia, sebagai pejabat di Kemenpora Ibnu Hasan menilai kepemimpinan transformasional telah diterapkan Menpora Amali dalam kepemimpinannya yang gigih, sejuk dan selalu mengarahkan bawahan.
Hasilnya, Kemenpora yang selama selama ini disclaimer dalam laporan keuangannya di BPK, justru dibawah kepemimpinan Amali mendapat WTP.
“Di bawah kepemipinan bapak, semua pihak bahu membahu, keteladanan akhirnya WTP diberikan kepada kita berturut-turut dua tahun. Karena itu sebuah prestasi besar bahwa sebuh institusi itu dikelola dengan baik, Wajar Tanpa Pengecualian,” pungkasnya.
Menurut dia, salah satu faktor penting keberhasilan suatu organisasi sekolah tidak terlepas dari kualitas kerja guru dalam melaksanakan tugas sebagai profesinya. Demikian juga penguatan iklim organisasi yang sangat penting karena iklim organisasi di sekolah akan menjadikan seseorang menjadi nyaman.
“Proses belajar akan berjalan dengan baik harus juga ditopang oleh kepemimpinan transformasional, pimpinan harus mampu menentukan arah dan masa depan organisasi. Kemudian dilaksanakan secara matang dengan perencanaan, mengaktualisasikan tujuan organisasi dengan mendorong dan memotivasi, dan mempengaruhi individu guru,” katanya.
Mendengar paparan Ibnu Hasan, Amali menilai, promovendus memahami yang apa yang ditelitinya. Dia pun berpesan agar Ibnu Hasan lebih bersabar karena tanggungjawabnya semakin bertambah dengan bertambahnya gelar.
"Karena sekarang sudah jadi doctor kesabarannya harus ditambah, harus lebih sabar, senang, sebab apapun persoalan kalau kita hadapi dengan emosional dengan tdaik sabar maka tentu kita tidak bisa menyelsaikan itu,” pesannya.
Dari hasil penelitian ini, Ibnu Hasan telah melahirkan Jurnal internasional: Strengthening Organizational Climate, Transformational Leadership and Adversity to improve Teacher performance: An Empirical on private High School Teacher in Depok City dan Buku Panduan Penguatan Iklim Organisasi, Kepemimpinan Transformational, dan Ketahanmalangan dalam upaya meningkatkan kinerja guru.
Baca Juga: Lantik Karo Perencanaan dan Organisasi, Ini Pesan Menpora Amali