Salah Baca Aba-aba, Wanita Ini Tewas Saat Bungee Jumping

Jum'at, 23 Juli 2021 | 15:16 WIB
Salah Baca Aba-aba, Wanita Ini Tewas Saat Bungee Jumping
Ilustrasi bungee jumping. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Kolombia tewas saat bungge jumping karena salah membaca aba-aba dari petugas. Ia loncat dari ketinggian 40 meter ketika kabel belum terikat.

Menyadur New York Post Jumat (23/07), wali kota Fredonia, Gustavo Guzman mengatakan wanita itu bingung ketika berada di ketinggian. “Dia bingung,” ujarnya pada El Tiempo.

“Aba-abanya adalah pacar yang melompat karena sudah terpasang alat keamanan,” jelasnya. “Petugas hanya memasang tali kekang pada wanita itu sehingga dia bingung dan bergegas.”

Wanita bernama Yecenia Morales ini datang ke jembatan Amagá yang dikenal sebagai lokasi bungee jumping populer dengan pacarnya.

Baca Juga: Babi Dipaksa Atraksi Bungee Jumping, Taman Hiburan Ini Dikecam Warganet

Ketika berada di ketinggian, petugas memberi kode bersiap pada kekasih Morales tapi sepertinya wanita itu salah mengartikan sehingga mengira kode itu untuk dirinya.

Bungge Jumping, salah satu kegiatan yang memacu adrenalin yang dapat Anda coba saat liburan di Selandia Baru. (Shutterstock)
Ilustrasi Bungge Jumping. (Shutterstock)

Pengacara muda berumur 26 tahun itu langsung loncat ke bawah jembatan tanpa kabel pengaman. Ia jatuh ke lembah sekitar 164 kaki atau 40 meter dari tempat berdiri.

Pacarnya langsung menuju ke bawah dan berusaha memberikan pertolongan pertama namun usahanya sia-sia. Petugas pemadam kebakaran mengumumkan dia meninggal di tempat kejadian.

Selain mengalami luka karena jatuh bebas, wanita itu mungkin menderita serangan jantung sebelum jatuh ke tanah, menurut laporan medis berikutnya.

Sementara itu, pacar Morales menerima perawatan untuk luka yang dideritanya saat berjuang untuk menemukannya dan dilaporkan shock atas cobaan itu.

Baca Juga: Viral, Wanita Ini Bungee Jumping Setiap Hari demi Antar Makanan Teman

Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan beberapa perusahaan di lokasi tersebut tidak memiliki izin, menurut Daily Mail.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI