Siswi SD Ngeluh di Depan Jokowi: Saya Mau Sekolah Tatap Muka, Kelamaan di Rumah Jenuh Pak

Jum'at, 23 Juli 2021 | 12:24 WIB
Siswi SD Ngeluh di Depan Jokowi: Saya Mau Sekolah Tatap Muka, Kelamaan di Rumah Jenuh Pak
Presiden Jokowi saat berbincang dengan anak-anak sekolah melalui daring. (Dok Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memahami jika situasi pandemi Covid-19 telah membuat anak-anak tak bisa pergi ke sekolah. Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (23/7), hari ini.

"Kita tahu sejak Maret kita mengalami pandemi virus Corona. Pasti anak-anak sudah tahu semuanya ya dan selama pandemi saya juga tahu anak-anak menjadi sering di rumah tidak pergi ke sekolah, tidak bepergian, benar?," ujar Jokowi.

Karena itu, Jokowi berpesan agar anak-anak Indonesia tetap bersemangat dalam menuntut ilmu meskipun tidak dilakukan di sekolah karena situasi pandemi Covid-19.

Kepala Negara juga memahami anak-anak merindukan suasa belajar di sekolah, dengan teman sekolah dan rindu bertemu dengan keluarga lainnya.

Baca Juga: Sindir Rizal Ramli, Ferdinand: Kacamatamu Terlalu Rabun Untuk Melihat Kenyataan

"Saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar. Tetap belajar meskipun tidak di sekolah. Anak-anak rindu juga ya ketemu dengan , rindu ketemu dengan temen-temennya, ketemu dengan kakeknya neneknya pamannya, bibi nya gitu ya?," kata Jokowi. 

Imelda, salah seorang siswi kelas 5 pun mengungkapkan kejenuhannya selama belajar di rumah. Ia ingin kembali sekolah tatap muka seperti biasa.

"Pak, saya ingin (sekolahnya) tatap-muka, Pak. Kalau kelamaan di rumah, (jadi) jenuh pak," kata Imelda.

Mendengar hal tersebut, Jokowi mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah telah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021 ini. 

Namun kata Jokowi rencana tersebut dibatalkan karena kasus Covid-19 yang melonjak naik dan menunggu situasi pandemi yang membaik.

Baca Juga: Rizal Ramli Minta Jokowi Hentikan BuzzeRp, Ferdinand: Kacamatamu Terlalu Rabun

"Sebetulnya kan kita rencananya di bulan Juli akan dibuka sekolah tatap muka lagi, iya kan? Tetapi karena pandemi virus corona itu naik lagi, sehingga rencana itu dibatalkan. Nanti menunggu situasi kalau pandemi virus Corona ini sudah membaik,  sudah turun, nah  kita akan buka belajar tatap muka itu," tutur Jokowi. 

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta  juga mengingatkan para siswa untuk tetap belajar dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi yang paling penting anak-anak belajar semuanya, belajar semuanya, jangan lupa selalu ini pakai masker, selalu pakai masker ya,  kalau ada kegiatan cuci tangan pakai sabun jangan lupa," tutur Jokowi. 

"Dan jangan lupa juga menjaga jarak kalau berbicara dengan yang lainnya, juga mengingatkan kepada teman-temannya, kepada tetangganya untuk selalu memakai masker ya kalau keluar rumah," sambungnya. 

Kepala Negara menyebut anak-anak Indonesia adalah masa depan bangsa.

Jokowi pun meminta anak-anak untuk terus belajar  dan bergembira serta berdoa agar selalu mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Anakku anakku semua adalah masa depan Indonesia, harus tetap semangat belajar dan teruslah teruslah bergembira, rajin beribadah. Jangan lupa juga berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon perlindungan bagi kita semua bagi bangsa Indonesia," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI