Viral Oknum Petugas Diduga Pungli, Minta Uang Bagi yang Tak Bawa Sertifikat Vaksin

Jum'at, 23 Juli 2021 | 11:54 WIB
Viral Oknum Petugas Diduga Pungli, Minta Uang Bagi yang Tak Bawa Sertifikat Vaksin
Oknum petugas penjaga pos penyekatan PPKM pungli (IG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang oknum petugas berseragam BPBD yang menjaga di pos penyekatan memintai sejumlah uang kepada pengendara yang melintas tanpa membawa sertifikat vaksin atau hasil swab.

Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas tersebut diduga terjadi di pos penyekatan pintu Tol Kramasan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @video_jurnalis, tampak sebuah truk diadang oleh petugas berseragam oranye bertuliskan BPBD.

Petugas tersebut mengenakan topi dan masker menanyakan tujuan sopir truk membawa muatan tersebut.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Jamin Stok Pangan Aman Selama PPKM

"Ke Jakarta pak," kata si sopir truk seperti dikutip Suara.com, Jumat (23/7/2021).

Percakapan dalam video tersebut tak terdengar begitu jelas. Meski demikian, si sopir mengaku sudah menyetorkan uang sebesar Rp 50 ribu.

Oknum petugas penjaga pos penyekatan PPKM pungli (IG)
Oknum petugas penjaga pos penyekatan PPKM pungli (IG)

Mendengar hal itu, oknum petugas tampak mengangguk dan memanggil rekan petugas berseragam BPBD lainnya.

"Sama kayak yang tadi. Vaksin di Lampung pak. Tadi katanya kena ya Rp 50 ribu? Ya sudah," ujar si sopir.

Dari informasi yang dihimpun, oknum petugas BPBD tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Geger Demonstran di Bandung Bawa Bom Molotov, Polisi Buru Sosok Ini

Sedikitnya ada lima oknum petugas Satgas Covid-19 yang menjaga pos penyekatan PPKM di Tol Kramasan.

Mereka merupakan eorang petugas honorer BPBD Kabupaten Ogan Ilir, dua orang honorer Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ogan Ilir, dan dua orang honorer Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir.

Kelima pelaku memang kerap kali meminta uang dengan tarif bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per truk.

Target pungli mereka adalah para sopir truk yang tak memiliki sertifikat vaksin atau hasil swab. Mereka diperbolehkan melintas setelah menyerahkan sejumlah uang.

Aksi pungli di pos penyekatan tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Aksi para oknum yang nekat melakukan pungli di pos penyekatan itu mengundang kecaman keras dari publik.

"Corona jadi kesempatan buat pungli dan korupsi," kata seorang warganet.

"Pecat!" ujar warganet lain.

"PPKM gimana mau menyelesaikan Covid kalau begini," timpal warganet lainnya.

Video selengkapnya cek di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI