Suara.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur yang berlokasi di kawasan Jakarta Barat saat ini mempunyai mesin krematorium baru hasil sumbangan dari organisasi masyarakat bernama Perkumpulan Sosial Himbunan Bersatu Teguh Sumbar Riau.
Sang Ketua Umum, Andreas Sofiandi mengatakan, fasilitas dan peralatan untuk kegiatan kremasi sudah siap untuk melayani dan menerima bagi mereka yang hendak mengkremasi jenazah.
"Fasilitas dan peralatan sudah siap untuk melayani dan menerima bagi yang membutuhkan kremasi Jenazah," kata Andreas saat dikonfirmasi, Jumat (23/7/2021).
Andreas mengatakan, nantinya ada empat jenazah Covid-19 yang akan dikremasi pada Sabtu (24/7/2021) besok. Dia berharap, kegiatan pada esok hari berjalan lancar tanpa adanya kendala.
Baca Juga: Hotman Paris Protes Kremasi Jenazah Covid Rp 80 Juta sampai Disorot Media Asing
"Rencananya besok akan ada empat jenazah yang dikremasi. Jadi mudah-mudahan tidak ada kendala," sambungnya.
Hari ini, rencananya akan dilakukan simulasi penggunaan krematorium. Dia menyebut, simulasi dilakukan guna mengetahui mesin krematorium yang telah disediakan berfungsi dengan baik.
"Sore nanti akan dilakukan kremasi," imbuh dia.
Pantauan Suara.com di TPU Tegal Alur, mesin krematorium tersebut terletak di blok kristen. Para pekerja saat ini sedang melakukan pengerjaan terhadap mesin krematorium tersebut.
Sebelumnya, Andreas mengatakan, bantuan itu diberikan lantaran banyak warga yang kesulitan melakukan kremasi selama pandemi COVID-19. Bahkan beberapa ada yang harus keluar Jakarta untuk kremasi.
Baca Juga: Disetujui Keluarga, Rumah Duka Ungkap Kronologi soal Viral Kremasi Jenazah Covid Rp80 Juta
"Ada yang sampai harus ke Cirebon, Purwakarta, Bandung," kata dia, Rabu (21/7/2021) sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Nantinya, untuk warga yang mau menggunakan mesin krematorium hanya perlu memberikan foto kopi KTP yang warga yang meninggal dan surat keterangan dari rumah sakit untuk kremasi.
Andreas berharap mesin pemberiannya itu bisa bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga memudahkan masyarakat.