Suara.com - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku sempat mengalami stres hingga sesak napas sebelum dinyatakan terpapar Covid-19. Hal itu diceritakan Rusli saat mengumumkan dirinya dan istri jadi pengidap Covid.
Lewat siaran langsung alias live di akun Facebook Humas Pemprov Gorontalo, Gubernur Rusli awalnya menceritakan detik-detik sebelum dirinya dan istri Idah Syahidah terinfeksi virus asal China itu. Rusli mengaku sempat diminta untuk menjalani swab PCR setelah mendapat kabar orang-orang terdekatnya terpapar Covid.
"Karena ada informasi dokter saya, para ajudan dan orang-orang dekat saya terpapar corona, maka saya minta diswab PCR. Hasilnya pada tanggal 21 Juli, Rabu malam, sekitar pukul 19.30, saya bersama ibu dinyatakan positif," ucapnya dari kediaman pribadi gubernur seperti dikutip Antara, Jumat (23/7/2021)
Begitu mengetahui hasil swab diri dan istrinya positif, gubernur langsung meminta tim dokter melakukan pemeriksaan kondisi fisik. Menurutnya, hasil pemeriksaan saturasi oksigen berada di angka 97 atau normal, termasuk dilakukan CT-scan paru-paru.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Diminta KPK Belajar ke Ganjar Pranowo
Setelah dinyatakan Covid-19, Rusli dan istrinya diminta untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediamannya.
"Malam itu saya sempat stres sehingga agak susah bernafas. Saya ingat pesan Gubernur Maluku dan mantan Danrem 133 untuk menggosok minyak kayu putih ke hidung. Rasanya cukup pedas, tapi cukup membantu," ujarnya.
Dia mengaku ruting berolaraga di rumah selama isoman dan tetap memimpin rapat bersama para kepala dinas secara virtual.
Sebelumnya, ada dua ajudan, satu personel humas, satu dokter pribadi dan sejumlah petugas rumah dinas gubernur yang terpapar COVID-19. Hingga kini, kata Rusli, semuanya dalam kondisi sehat atau tanpa gejala dan sedang mengikuti isolasi terpusat di fasilitas milik pemprov. (Antara)
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Tolak Beras Impor