Suara.com - Seorang wanita 31 tahun yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada polisi bahwa dia ingin Tuhan mengambil alih kemudi saat mobilnya melaju kencang menabrak dua mobil dan sebuah rumah.
Menyadur Daily Mail Kamis (22/07), mobil wanita itu ngebut melewati lampu merah di Beachwood, Ohio pada 15 Juni, menabrak mobil lain yang tengah melintas. Ia juga mengemudi dengan anaknya yang berusia 11 tahun.
Kamera lalu lintas menangkap mobilnya melintas dengan kecepatan 120 mph sebelum tengah malam.
Bagian kap mesin dan kaca terlihat beterbangan dari mobil merah saat pengemudi terus melaju, tapi polisi mengatakan kepada 19 News bahwa pengemudi tidak terluka.
Baca Juga: Super Ngebut, HyperCharge 200 W Xiaomi Siap Diproduksi Tahun Depan?
Mobilnya lantas menabrak tiang listrik dan sebuah rumah tapi dengan kerusakan yang tidak parah. Pada polisi, ia mengatakan sedang menguji imannya pada Tuhan.
Dia telah melalui berbagai cobaan dan kesengsaraan. Baru-baru ini dia dipecat dari pekerjaannya, jadi dia memutuskan untuk 'melepaskan dan membiarkan Tuhan mengambil kemudi.'
Wanita itu percaya telah melakukan hal yang benar meskipun putrinya dibawa ke rumah sakit dengan cedera kepala.
Petugas kemudian mulai mencurigai dia menderita krisis kesehatan mental, dan membawanya ke rumah sakit setempat, di mana mereka tidak mendeteksi tanda-tanda obat-obatan alkohol.
Jaksa diharapkan untuk mengajukan kasus ini ke dewan juri minggu ini. Dia bisa menghadapi tuduhan termasuk serangan kejahatan, membahayakan anak, operasi sembrono dan mengemudi di bawah suspensi.
Baca Juga: Ngebut, BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door Untuk 3.000 Warga Semarang