Menko PMK Ingin Masyarakat Perketat Prokes Guna Lindungi Ibu Hamil dan Anak dari Covid-19

Kamis, 22 Juli 2021 | 19:21 WIB
Menko PMK Ingin Masyarakat Perketat Prokes Guna Lindungi Ibu Hamil dan Anak dari Covid-19
Menko PMK Muhadjir Effendy. [ANTARA}
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy khawatir dengan kelompok ibu hamil dan anak-anak yang ikut terpapar Covid-19.

Karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk membangun sense of crisis karena kondisi penyebaran virus yang masih berbahaya.

Muhadjir mengaku tidak bakal menyangka kalau kelompok ibu hamil dan anak-anak juga turut menjadi korban paparan virus Covid-19 sekarang ini.

Sebab sebelumnya, dia meyakini kalau kelompok penduduk tersebut memiliki imunitas yang lebih baik secara medis.

Baca Juga: Kemenko PMK Dilaporkan Langgar Aturan PPKM, Pegawai Tetap Disuruh WFO Senin-Jumat

"Dulu pada awalnya saya optimis bahwa musuh ini akan pilih-pilih sasaran. Dia pasti tidak akan menyerang anak dan ibu hamil. Karena secara medis anak-anak dan ibu hamil memiliki kemampuan untuk memproduksi imunitas yang sangat baik," kata Muhadjir dalam pidatonya pada acara Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2021 secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Berbeda dengan dulu, kini kelompok ibu hamil dan anak-anak malah jadi sasaran empuk dari penularan Covid-19.

Bahkan, dia melihat bagaimana ibu hamil yang terpapar Covid-19 mesti berjuang dengan melahirkan sesar dan bayinya pun harus ikut terinfeksi.

"Saya sudah menyaksikan sendiri ada puluhan ibu hamil yang harus dioperasi sesar karena covid dan bayi yang dilahirkan juga covid. Saya menyaksikan sendiri seorang bayi yang baru keluar dari rahim ibunya harus masuk di inkubator dan dipasang ventilator. Betapa menderitanya," ujarnya.

Untuk melindungi ibu hamil dan anak-anak, Muhadjir meminta masyarakat perlu membangun sense of crisis bahwa saat ini kita masih di tengah ancaman virus.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Menko PMK: Bansos Tidak Mungkin Ditanggung Pemerintah Sendiri

Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk semakin memperketat protokol kesehatan sebagai senjata utama untuk melawan Covid-19.

"Karena itu saya mohon, marilah kita prihatin betul, menjaga diri, dan menjaga lingkungan kita, saudara, kerabat kita dengan mematuhi protokol kesehatan. Karena senjata yang paling ampuh sekarang ini adalah mematuhi protokol kesehatan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI