Balita Ini Koma karena Tertular Covid-19 dan Oksigen Drop hingga 37 Persen

Kamis, 22 Juli 2021 | 15:54 WIB
Balita Ini Koma karena Tertular Covid-19 dan Oksigen Drop hingga 37 Persen
Balita koma karena kurang oksigen. (Facebook/Lee Khai Ming)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang balita umur 3 tahun di Malaysia mengalami kondisi kritis setelah kadar oksigennya turun menjadi 37 persen. Ia kini dilaporkan dalam keadaan koma.

Menyadur World of Buzz Kamis (22/7/2021), politikus bernama Lee Khai Ming menulis di Facebook bahwa tiga anggota keluarga bocah itu terinfeksi Covid-19.

Ketika anak laki-laki itu pingsan, keluarganya menghubungi 999 tapi gagal. Keluarga kemudian menghubungi tim Lee, yang segera datang menolong.

Balita koma karena kurang oksigen. (Facebook/Lee Khai Ming)
Balita koma karena kurang oksigen. (Facebook/Lee Khai Ming)

Sebuah video menunjukkan beberapa orang dengan APD memberikan oksigen kepada bocah itu di rumah dan kemudian membawanya ke mobil.

Baca Juga: Videografis: Cara Lakukan Teknik Proning untuk Tingkatkan Kadar Oksigen Pasien Covid

Lee mengatakan bocah itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, tapi ia mulai menangis tak terkendali setelah melihat keadaannya.

Balita koma karena kurang oksigen. (Facebook/Lee Khai Ming)
Balita koma karena kurang oksigen. (Facebook/Lee Khai Ming)

“Sangat, sangat mengkhawatirkan melihat kondisi anak itu,” katanya. Staf rumah sakit merawat anak itu yang kini dalam kondisi kritis.

Tak hanya lansia yang merasakan dampak buruk covid-19 karena kelompok usia yang lebih muda juga kini mengisi ICU rumah sakit.

Balita koma karena kurang oksigen. (Facebook/Lee Khai Ming)
Balita koma karena kurang oksigen. (Facebook/Lee Khai Ming)

Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan pasien ICU kini didominasi oleh orang dengan rentang usia 40 hingga 50-an.

“Situasi ini membuktikan bahwa vaksin telah membantu mengurangi infeksi Covid-19 di kalangan rentan dan lanjut usia,” katanya.

Baca Juga: Teknik Proning, Solusi Meningkatkan Kadar Oksigen Pasien Covid-19 saat Isoman

“Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (KKM) ingin terus mengimbau warga Malaysia, terutama dari kelompok usia 18 hingga 59 tahun untuk mendaftar, sesuai janji yang ditetapkan, dan hadir untuk mendapatkan vaksin Covid-19.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI