Wacana Relaksasi PPKM Darurat, Satgas Covid-19 IDI: Jika Salah Langkah, Sia-sia

Kamis, 22 Juli 2021 | 13:58 WIB
Wacana Relaksasi PPKM Darurat, Satgas Covid-19 IDI: Jika Salah Langkah, Sia-sia
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban. (Tangkap Layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengingatkan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan rencana relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Pasalnya, jika pemerintah salah hitung dan memutuskan untuk melonggarkan PPKM maka dikhawatirkan kebijakan PPKM berujung sia-sia.

Hal itu disampaikan oleh Zubairi melalui akun Twitter miliknya @profesorzubairi.

"Relaksasi PPKM darurat harus dihitung betul. Jangan terlalu dini. Jika salah sangka, kita berisiko menjadi Sisyphus yang mengulangi tugasnya sia-sia," kata Zubairi seperti dikutip Suara.com, Kamis (22/7/2021).

Zubairi mencontohkan kebijakan sia-sia ibarat mendorong batu ke puncak hanya untuk digelindingkan ke bawah kembali.

Aksi tersebut akan terus berulang-ulang terjadi sehingga berujung sia-sia.

"Dorong lagi. Jatuh lagi. Begitu terus. Jangan sampai," ungkapnya.

Zubairi Djoerban minta relaksasi PPKM dihitung betul (Twitter)
Zubairi Djoerban minta relaksasi PPKM dihitung betul (Twitter)

Zubairi menjelaskan, poin penting dari perpanjangan PPKM darurat adalah pengawasan, evaluasi dan apa rencana besarnya ketika diperlonggar.

Ketiga poin penting tersebut memengaruhi kapan PPKM darurat akan kembali diperpanjang atau direlaksasi.

Baca Juga: Lengkap! Daftar Aturan PPKM Level 4 Jakarta Terbaru Berdasarkan Kepgub No 925 Tahun 2021

"Tiga hal ini memengaruhi kemungkinan kita kembali ke PPKM darurat atau tidak. Saya harap kita tetap berperilaku sesuai realita dan tentu saja: tetap optimistis," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI