Suara.com - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 sebanyak 8 juta dosis Vaksin Sinovac dari China di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis (22/7/2021) pagi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-29 di Indonesia.
"Hari ini kita menyambut kedatangan vaksin sinovac tahap ke-29 sebanyak 8 juta dosis," kata Yaqut dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/7/2021).
Yaqut menyebut vaksin ini akan digunakan untuk program vaksinasi pemerintah untuk masyarakat secara gratis yang ditargetkan bisa mencapai 2 juta suntikan per hari.
Baca Juga: Ini Sebab Kemenkes Kasih Vaksin Covid-19 Sinovac Untuk Anak
"Ini merupakan bagian penting menuju herd immunity, program vaksinasi telah pemerintah lakukan untuk melindungi masyarakat," ucapnya.
Dia meminta seluruh tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga tokoh masyakarat untuk mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.
"Program vaksinasi merupakan penjabaran dari ajaran agama, karena setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar," tuturnya.
Secara kumulatif, Indonesia sudah menerima total sekitar 151.907.880 juta vaksin.
Terdiri dari 123.500.280 bahan baku vaksin Sinovac, 3 juta dosis Vaksin Sinovac, 14.907.440 dosis Vaksin AstraZeneca, 6 juta Vaksin Sinopharm, dan 4.500.160 Vaksin Moderna.
Baca Juga: Dokter Faheem Younus Tetap Sarankan Masyarakat Divaksin Sinovac atau Sinopharm
Sejauh ini pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama sebanyak 42.868.023 orang (20.58 persen) dan baru 16.713.406 orang (8,03 persen) yang menerima dosis kedua atau selesai vaksinasi Covid-19.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.