Gandeng Gojek, ITDRI Siap Lahirkan Talenta Digital di Kawasan Indonesia Timur

Rabu, 21 Juli 2021 | 19:53 WIB
Gandeng Gojek, ITDRI Siap Lahirkan Talenta Digital di Kawasan Indonesia Timur
Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid menjadi pembicara dalam launching event Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (16/7). (Dok: Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Telkom Indonesia melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) menggandeng Gojek untuk melahirkan talenta digital dan eksplorasi inovasi di Kawasan Timur Indonesia yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua melalui Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup.

Pelaksanaan program ini ditandai dengan event launching Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang dilaksanakan secara daring, pada Jumat lalu (16/7/2021) lalu. Acara ini dihadiri oleh Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid; Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute, Jemy Confido; CoFounder & CEO Gojek, Kevin Aluwi; dan Head of Indonesia Regions Gojek, Gede Manggala.

"Program ini sebagai wujud untuk meningkatkan indeks inovasi dan talenta digital di Indonesia," tutur Fajrin dalam keterangannya pada Rabu, (21/7/2021).

Menurut Fajrin, ini sejalan dengan mimpi Telkom yakni mengembangkan ekosistem digital serta talenta digital kelas dunia. Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup hadir sebagai wadah bagi talenta Indonesia untuk dapat mengembangkan skill dan kapabilitasnya di bidang digital serta dapat secara bebas mengeksplorasi dan mengekspresikan ide-ide inovasi untuk memberikan solusi yang berkesinambungan.

Baca Juga: Idul Adha 1442 H, TelkomGroup Salurkan Lebih dari 800 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

"Saya ingin memberikan reminder bahwa kalau ingin mengembangkan startup jangan berpikir jangka pendek, bisa sukses dengan cepat, karena realitanya membangun startup itu tidak mudah dan sangat sulit. Cara meningkatkan keberhasilan adalah dengan memiliki visi yang sangat besar. Ketika mengembangkan startup dan menemui masalah, ingat kembali akan visi tadi, bahwa membuat startup memang tidak mudah dan mudah-mudahan inovasi akan lebih muncul. Lihat kembali niat dalam mengembangkan startup dan mudah-mudahan itu dapat mendukung untuk mencapai keberhasilan," ucapnya.

Sementara Chairman ITDRI, Jemy Confido menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan dalam Program Indonesia Maju agar kita bisa menyiapkan sebanyak 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun ke depan, yang artinya setiap tahun Indonesia diharapkan dapat bisa menghasilkan 600 ribu digital talent.

Menurut Jemy, ini adalah angka yang sangat menantang, dan apabila hanya mengharapkan dari jalur pendidikan formal, maka setiap tahun dari semua alumni perguruan tinggi yang siap menjadi digital talent kemungkinan jumlahnya masih di bawah 100 ribu. Maka negara memiliki shortage atau gap digital talent yang sangat besar setiap tahunnya.

"Maka dengan Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup Telkom dan Gojek mengajak untuk sama-sama membangkitkan kegairahan agar bisa lebih siap menjadi digital talent dan innovator, khususnya di Kawasan Timur Indonesia," ucap Jemy.

Adapun, Co-Founder & CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan, di Indonesia itu ada ketimpangan di mana kesempatan untuk masuk ke industri ini, membangun inovasi berbasis teknologi itu sekarang kebanyakan hanya ada di kota-kota besar saja, dan sebagian besar di Jakarta.

Baca Juga: Gojek Beri Voucher Diskon untuk 50 Ribu Nakes, Menkes: Kami Apresiasi

"Kami melihat program ini memberikan beberapa keuntungan misalnya peserta akan didampingi dan diberikan bantuan dalam mengembangkan ide startupnya dalam bentuk intensive training selama 6 bulan, mencakup workshop, mentoring, dan banyak kesempatan untuk belajar dari orang-orang yang berpengalaman," ucapnya.

Sebagai informasi, Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup akan berlangsung selama kurang lebih 7 bulan dengan berbagai kegiatan yang dapat mereka akses melalui aplikasi Soundfren. Adapun jenis-jenis kegiatannya yaitu workshop, webinar, talk show, podcast, video learning dan mentoring untuk mendukung pengembangan kapabilitas talenta digital.

Selama periode program, para peserta akan didampingi dan diberikan panduan dalam mengembangkan sebuah startup. Penyusunan kurikulum akan melibatkan kolaborasi ITDRI yang menjadi best practice pada bidangnya dan platform Gojek yang beberapa tahun terakhir menjadi acuan anak muda di Kawasan Timur Indonesia dalam meningkatkan soft skill yang tidak didapat di institusi formal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI