Gus Sahal soal Cuitan Muazin Jokowi Dirisak: Bully-an ini Lebay

Rabu, 21 Juli 2021 | 12:55 WIB
Gus Sahal soal Cuitan Muazin Jokowi Dirisak: Bully-an ini Lebay
Ustad Akhmad Sahal atau UAS atau Gus Sahal [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pernyataan itu ramai dikritik oleh pihak-pihak yang menyebut bahwa tidak ada muazin dalam pelaksanaan salat Idul Adha sebab tak ada adzan dan iqomat.

Salah satu yang mengkritik yakni akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarif.

“Hehehe ada mu’adzinnya? Padahal sholat sunnat. Dilaksanakan bagus, tidak juga, ndak dosa. Tapi oke-ah, jadi pesan negara yag ingin anda sampaikan apa dengan event ini?” katanya.

Tak ketinggalan, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra juga turut mengomentari.

Herzaky memberi saran agar admin Twitter Presiden Jokowi lebih banyak belajar dengan orang yang paham soal ibadah.

“Kasihan Bapak Presiden jadi bulan-bulanan gara-gara admin twitternya entah bukan muslim, entah tidak pernah sholat Id,” ungkapnya.

Selanjutnya, tak sedikit warganet meminta agar tim media sosial Jokowi diganti karena telah mempermalukan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Min sejak kapan salat ied ada muazin? Muazin kan tukang azan, salat ied enggak pakai azan. Coba diedit postingannya!" kata seorang warganet.

"Tolong dong admin @jokowi jangan makin memperburuk citra @jokowi, masa ada muazinnya. Kalau yang berhubungan dengan ibadah tanya dulu pada ahlinya. Kalaupun Anda bukan seorang muslim minimal harus tahu tatacara ibadah agama @jokowi. Mending hapus dan ganti dengan redaksi baru," ungkap seorang warganet.

Baca Juga: Berat Nyaris 1 Ton, 9 Jagal Kerja Keras Taklukan Sapi Kurban Jokowi di Masjid Agung Solo

"Sudah bikin aturan semaunya bahkan Rektor UI bisa rangkap jabatan sebagai komisaris, eh sekarang salat Idul Adha malah pakai muazin. Negara dan agama dibikin rusak sama ini bapak," tutur warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI