Suara.com - Warga Rusia sedang dihebohkan dengan rumah mewah milik polisi lalu lintas yang merangkap jadi bos mafia. Polisi berpangkat tinggi ini kerap melakukan suap dan penyalahgunaan kekuasaan.
Menyadur Russia Today, Alexey Safonov, kepala polisi lalu lintas wilayah Stavropol selatan, ditahan pada hari Selasa atas tuduhan kepala organisasi kriminal.
Berita itu diumumkan oleh Anggota Parlemen Duma Negara Alexander Khinshtein. Ia mengungkapkan polisi dan penjaga nasional melakukan operasi besar pada Selasa pagi.
Menurut Khinshtein, Safonov dan kompoltannya bekerja sebagai mafia yang mengambil untung dari segala hal, mulai dari plat nomor hingga lewatnya truk-truk besar yang terlibat dalam perdagangan pasir.
Baca Juga: Viral Pagar Rumah Mewah Dicoret-coret, Tulisannya Disorot: Auto Dinyinyirin Tetangga
"Hampir semua manajemen puncak departemen lalu lintas regional ditangkap," katanya.
Safonov dan enam kaki tangannya telah ditahan karena diduga menerima suap sekitar 19 juta rubel (Rp 3,7 miliar), Komite Investigasi mengungkapkan.
Mereka menerima suap untuk izin pengangkutan barang, seperti gandum, melalui pos pemeriksaan polisi.
Khinshtein membagikan foto rumah Safonov dan bercanda menyebutnya sebagai 'tempat tinggal sederhana' di mana istana itu berdiri angkuh kamar-kamar besar yang didekorasi dengan emas.
Menurut sumber polisi untuk kantor berita Rusia TASS, pencarian saat ini sedang dilakukan di rumah dan kantor mereka yang ditangkap.
Baca Juga: Terpukau Lihat Rumah Mewah Chef Devina Hermawan, Warganet: Berasa Nonton Drakor
Setelah penangkapan, Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev memecat Mayor Jenderal Sergei Shchetkin, kepala polisi di wilayah Stavropol.
Beberapa dari mereka yang ditahan adalah bawahan langsungnya sementara Safonov menjadi kepala departemen kepolisian lalu lintas wilayah Stavropol sejak 2012.