Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito membeberkan alasan testing Covid-19 menurun dalam beberapa hari terakhir, padahal laju penularan sedang tinggi.
Data Satgas Covid-19 menunjukkan jumlah penambahan kasus positif harian memang menurun dalam dua hari terakhir hingga 38 ribu per hari.
Namun hal itu disebabkan oleh testing yang menurun dari rata-rata jumlah spesimen diperiksa sebanyak 200 ribu menjadi 160 ribu per hari.
Wiku beralasan memang ada penurunan testing karena berdekatan dengan libur akhir pekan dan Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Update: Kasus Covid-19 Indonesia Tambah 38.325 Orang, 1.280 Jiwa Meninggal
"Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan penurunan jumlah spesimen yang diperiksa seperti testing di akhir pekan atau pun delay input yang berasal dari laboratorium ke dalam sistem data," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (20/7/2021).
Dia berjanji pemerintah akan terus meningkatkan kewajibannya melakukan testing, tracing, dan treatment (3T) agar lonjakan pandemi segera bisa terkendali.
"Kedepannya, pemerintah berkomitmen meningkatkan kapasitas 3T secara keseluruhan," ucapnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 2.950.058 orang Indonesia, kini masih terdapat 550.192 kasus aktif, 2.323.666 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 76.200 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Fungsikan Embarkasi Haji Batakan Jadi RS Darurat Covid-19