Dokter Faheem Younus: Keluarga Boleh Ikut Saksikan Mandi Jenazah Covid-19

Selasa, 20 Juli 2021 | 17:29 WIB
Dokter Faheem Younus: Keluarga Boleh Ikut Saksikan Mandi Jenazah Covid-19
Pakar kesehatan dari Amerika Serikat, Dokter Faheem Younus. (Bidik layar/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter dari Amerika Serikat (AS), Dokter Faheem Younus mengungkapkan bahwa keluarga dapat menyaksikan proses pemulasaraan jenazah Covid-19 dari jarak dekat dengan tetap mengikuti protokol kesehatan ketat.

Melalui cuitannya dalam Bahasa Indonesia, Dokter Faheem menyebut hal ini sesuai dengan acuan protokol kesehatan pemakaman pasien Covid-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Protokol kesehatan pemakaman bagi keluarga wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD), masker N95, sarung tangan, kacamata google atau face shield, lalu setelah itu membersihkan tubuh dengan sabun atau klorin.

"Anda dapat menyentuh atau memandikan tubuh (jenazah). Pakai saja masker N95, gaun, sarung tangan. Keluarga dapat melihat mayat dari jarak 3 kaki (1 meter)," kata @FaheemYounus dikutip Suara.com, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga: Warga Surabaya Antusias Daftar Jadi Relawan Covid-19, Jumlahnya Capai 2000 Ribu Lebih

Dokter Faheem menyebut resiko penularan dari jenazah Covid-19 cenderung lebih kecil, sebab penularan berasal dari cairan droplet. Cairan droplet biasanya keluar dari mulut saat batuk, bersin, atau berbicara tanpa mengenakan masker.

"Pasien covid yang hidup jauh lebih menular daripada mayat covid," tegasnya.

Dia juga membandingkan dengan pasien virus Ebola yang bisa menular lewat lebih banyak saluran seperti air liur, darah, keringat, urin, hingga feses, sehingga jenazah pasien ebola memiliki risiko lebih tinggi.

Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan hanya memperbolehkan proses pemulasaraan dan pemakaman dilakukan oleh petugas dari dinas kesehatan atau instansi terkait dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Keliling Kota Semarang, Ganjar Ingatkan Panitia Kurban Taat Protokol kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI