BDS merupakan kampanye akar rumput pimpinan Palestina yang menyerukan boikot terhadap institusi dan bisnis dari Israel.
BDS menyebut keputusan perusahaan es krim tersebut sebagai langkah yang menentukan untuk mengakhiri keterlibatannya dalam pendudukan Israel.
"Kami berharap Ben & Jerry's memahami bahwa, selaras dengan komitmen keadilan sosialnya, tidak akan ada bisnis dengan apartheid Israel," jelas BDS dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Palestina juga mengungkapkan bahwa mereka sangat menyambut baik keputusan dari Ben & Jerry’s tersebut.
"Kami menyambut baik keputusan perusahaan mana pun untuk menghentikan pekerjaan dan investasinya di wilayah permukiman Israel," ucap Wasel Abu Youssef, anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina.
Aida Touma-Sliman, seorang warga Palestina dan legislator Gabungan partai-partai Arab juga mendukung keputsan Ben & Jerry's. Ia menyebut bahwa keputusan itu adil dan bermoral.
Dia menambahkan bahwa wilayah pendudukan bukan bagian dari Israel danlangkah itu merupakan langkah penting untuk membantu menekan pemerintah Israel untuk mengakhiri pendudukan.