Suara.com - Perbuatan Kepala Desa Birit, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, bernama Sukadi Danang Witono, patut diapresiasi. Begitu mendengar ada salah satu warganya meninggal dunia dan keluarga kesulitan mencari peti mati, dia berinisiatif membelikan sekaligus mengantarkannya dengan sepeda motor dinas dari toko sampai ke rumah duka.
Danang menjabat kepala desa sejak tahun 2017. Menurut hasil wawancara jurnalis Solopos.com, kejadian tersebut berlangsung pada Senin 19 Juli 2021.
“Saya dapat kabar itu pukul 11.00 WIB. Kemudian saya minta tolong warga untuk mencari peti di sekitar sini, tetapi tidak ada semua. Orang yang biasa saya minta bantuan ke tempat langganan di Kemalang sedang tidak ada karena baru kerja nyopir truk. Sementara, jenazah harus segera dimakamkan,” kata Danang, Selasa (20/7/2021).
Danang kemudian mencari sendiri peti mati dengan mengendarai sepeda motor. Dia menuju toko kenalannya.
“Lokasinya dari Pasar Kembang, Kemalang, itu naik lagi. Tempatnya Pak Agus Peti. Dari awal yang mendukung saya [menjalankan niatan membantu peti mati bagi warga yang meninggal dunia],” kata Danang, seorang sopir truk pengangkut pasir.
Setelah mendapatkan peti mati, Danang mengangkutnya dengan sepeda motor: seperti gambar dalam foto yang viral di media sosial.
Sekitar 25 menit kemudian, Danang dan peti mati sampai di rumah duka. Dia disambut antusias warganya.
Jenazah akhirnya bisa dimakamkan. Proses pemakaman dilakukan seperti biasa karena jenazah terbukti negatif Covid-19.
“Karena memang sudah lansia dan tidak ada keluarga yang sering berinteraksi dengan orang lain. Jadi di rumah saja,” kata Danang.
Baca Juga: Viral Warga Kepung Ambulans, Ambil Paksa Jenazah Covid-19 Lalu Bakar Peti Mati
Perbuatan Danang mencarikan peti mati untuk warga yang sedang kesulitan ternyata sudah tiga kali dilakukan.