Suara.com - Usai menunaikan salat Idul Adha, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersepeda keliling kampung-kampung di Kota Semarang, Jateng, untuk meninjau penyembelihan hewan kurban dan mengecek protokol kesehatan. Di beberapa tempat, penyembelihan kurban sudah tertib, dimana panitia dan warga terlihat mengenakan masker dan menjaga jarak.
Kunjungan berlanjut ke kampung sekitar Jalan MT Haryono. Di sana Ganjar mulai mendapati tempat penyembelihan hewan kurban yang ramai oleh warga. Ganjar pun langsung berhenti untuk mengingatkan warga dan panitia.
Lokasi berikutnya, depan Masjid Darussalam, Pancakarya, Semarang. Terlihat sebagian warga tanpa masker dan berdiri dengan jarak yang berdekatan.
"Ayo yang di sana itu, mas maskernya dipakai. Pak tolong diingatkan warganya agar tetap pakai masker ya. Pokoknya yang masuk area ini suruh pakai masker. Jangan sampai ada klaster kurban," kata Ganjar kepada panitia kurban, Selasa (20/7/2021)/
Baca Juga: Setelah Sukses Jogo Tonggo, Ini Program Terobosan Baru dari Ganjar Pranowo
Situasi yang hampir sama terlihat di daerah Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul. Ganjar selalu menemukan warga atau panitia kurban yang tidak benar dalam mengenakan masker, bahkan ada yang tidak pakai masker.
"Mas maskermu mana. Ayo dipakai. Jangan sampai panjenengan (anda) semua sakit atau terpapar Corona,” tutur Ganjar mengingatkan.
“Kalau sakit cari rumah sakit sekarang susah, cari oksigen juga susah. Jadi minta perhatiannya ya. Tolong panitia juga selalu mengingatkan," tambahnya.