Suara.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa- Bali Luhut Binsar Panjaitan menginstruksikan agar distribusi obat dan bantuan sosial tidak dipermainkan.
Luhut menyebut paket obat untuk warga yang isolasi mandiri serta bantuan sosial bagi masyarakat miskin harus sampai tepat sasaran pada orang yang sangat membutuhkan.
"Saya minta kepada semua teman-teman, distribusi obat ini semua didata dengan baik. Pendataan baik ini, supaya paket obat dan bansos ini betul-betul sampai kepada yang membutuhkan," kata Menko Luhut saat memimpin Rakor Virtual mengenai distribusi paket obat pada Senin (19-07-2021).
Distribusi paket obat dan bansos ini sudah mulai dibagikan sejak minggu lalu di berbagai provinsi di Jawa dan Bali, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Baca Juga: Setelah Luhut, Giliran Erick Thohir Ikut Minta Maaf Penanganan Pandemi dari BUMN
Pembagian akan dilakukan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk paket obat dan juga Kementerian Sosial untuk bansos.
"Untuk seluruh anggota TNI dan Polri seluruh Pangdam, saya minta kalian betul-betul lihat di lapangan saat kalian memberikan paket obat dan bansos tersebut. Jangan ada yang kalian lewatkan," ucapnya.
Terdapat 3 paket obat yang didistribusikan untuk mereka yang melaksanakan isolasi mandiri dan juga yang berada dalam perawatan di Rumah Sakit.