Suara.com - Masyarakat khususnya umat muslim akan melangsungkan salat Idul Adha 1442H di rumah masing-masing, karena masih adanya penyebaran covid-19 secara masif.
Meskipun ibadah di rumah, Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK mengingatkan amal ibadahnya akan tetap diterima Allah SWT.
Itu dikatakan JK lantaran saat ini kondisi penyebaran covid-19 sedang darurat, di mana kasus terkonfirmasi positif terus meningkat tetapi fasilitas kesehatan yang ada tidak cukup untuk menanganinya.
Demi menyelamatkan jiwa antar sesama manusia, maka masyarakat diminta untuk melangsungkan salat Iduladha di rumah masing-masing.
Baca Juga: Aturan Baru, Ini Syarat Gelar Salat Iduladha Berjamaah Besok
"Kalau biasanya kita salat Idul Adha di masjid, di lapangan, sekarang ini karena keadaan yang darurat kita lakukan di rumah masing-masing dan insyaallah amal ibadah itu akan selalu diterima Allah SWT," kata JK melalui video yang dikutip Suara.com, Senin (19/7/2021).
JK mengatakan, hari raya Idul Adha ialah hari berkurban. Umat muslim biasanya melakukan kurban dengan memotong sapi, kambing dan hewan kurban lainnya.
"Hari raya kurban ini tentu hari raya kita berkorban dengan memotong sapi, kambing, dan sebagainya dan juga ada pandangan bahwa dapat disumbangkan dengan bentuk yang lain. Tentu ini merupakan suatu ketentuan bagi kita semua," tuturnya.
JK mengajak umat muslim untuk mengucap syukur karena bisa merayakan hari raya Idul Adha kembali.
Akan tetapi, pada perayaan Idul Adha tahun ini, JK mengungkapkan keprihatiannya karena banyaknya warga yang tengah berjuang melawan Covid-19.
Baca Juga: 40 Ucapan Hari Raya Idul Adha 2021 dan Kata-Kata Islami untuk Keluarga dan Kerabat Dekat
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut mendoakan kepada pasien-pasien itu untuk segera pulih.
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan ucapan syukur alhamdulillah bagi kita semua dan doa kita kepada teman-teman kita yang masih dalam perawatan, insyaallah semua itu akan diberikan rahmat dan hidayah Allah SWT," ucap JK.