Cek Rekening Sekarang! Anies Baswedan: BST Rp 600 Ribu Sudah Dikirim Hari Ini

Senin, 19 Juli 2021 | 19:31 WIB
Cek Rekening Sekarang! Anies Baswedan: BST Rp 600 Ribu Sudah Dikirim Hari Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat (9/7/2021). [Dok Pemprov DKI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai atau BST pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM darurat, Senin (19/7/2021).

Sebanyak 907.606 kepala keluarga di ibu kota menerima bantuan duit sebesar Rp 600 ribu.

Penyaluran BST ini merupakan rapelan tahap 5 dan 6 atau bulan Mei dan Juni lalu. Karena tiap bulannya disalurkan Rp 300 ribu, maka uang yang dikirim senilai Rp 600 ribu.

"Pemprov DKI menjalankan perannya hari ini, bansos untuk 1 juta kepala keluarga dikirimkan ke rekening mereka masing-masing," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Anies: RS Penuh, Ribuan Orang Sakit di Jakarta Belum Tertangani

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, dalam penyaluran BST tahap 5 dan 6, tercatat sebanyak 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai penerima BST.

Meski begitu, saat ini Dinas Sosial masih melakukan pemadanan sejumlah data penerima BST Pemprov DKI Jakarta dengan data penerima BST Kementerian Sosial RI.

Karena itu, untuk sementara ini baru dilakukan penyaluran bantuan kepada 907.616 KPM. Sementara sisanya baru akan dicairkan pekan depan.

"Per hari ini, sementara dilakukan top up kepada 907.616 KPM. Jika pemadanan data sudah selesai, selebihnya akan dicairkan minggu depan," jelasnya.

Pemadanan data, kata Premi, penting dilakukan agar tidak terdapat data ganda pada penerima BST.

Baca Juga: Catut Nama Kemensos, Pemalsu Website Pendaftaran BST Dibekuk, Cuan Rp 1,5 M dari Iklan

Dalam proses pemadanan ini, apabila ada data yang sama antara Dinsos DKI dengan Kemensos RI, maka secara otomatis penerima bantuan tersebut tidak akan mendapatkan BST dari pemprov. Sebab, penerima bantuan tersebut sudah mendapatkan BST dari Kemensos RI.

"Proses pemadanan ini memerlukan waktu, sehingga kami mohon masyarakat bisa bersabar. Jika memang terdapat duplikasi dengan data penerima BST Kemensos RI, penerima bantuan tersebut akan secara otomatis tereliminasi," tuturnya.

BST tersebut disalurkan kepada masyarakat yang berada di lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu dengan rincian:

  1. Jakarta Pusat 50.526 KPM
  2. Jakarta Utara 181.367 KPM
  3. Jakarta Selatan 142.029 KPM
  4. Jakarta Timur 457.250 KPM
  5. Jakarta Barat 73.948 KPM
  6. Kepulauan Seribu 2.496 KPM

Penerima BST dapat langsung melakukan penarikan melalui mesin ATM Bank DKI terdekat. Kendati demikian, Premi berpesan kepada masyarakat agar tidak berkerumun dan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Tetap patuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker, bawa hand sanitizer, jaga jarak dan jangan berkerumun," tuturnya.

Apabila kartu ATM hilang, penerima BST dapat melakukan pemblokiran terlebih dahulu dengan menghubungi Call Centre Bank DKI di nomor telepon (021) 1500351.

Kemudian, penerima BST membuat Surat Keterangan Kehilangan dari kantor Kepolisian setempat.

Setelah itu barulah membuat laporan permohonan Buku dan Kartu ATM Tabungan Bansos Jakarta yang baru di Kantor Layanan Bank DKI terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI