Suara.com - Warga Desa Sumurgeneng dan Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pernah mendapat julukan kampung miliarder. Disebut demikian karena sebagian warganya mendadak jadi orang kaya setelah mendapat uang kompensasi dari pembebasan lahan untuk kilang minyak grass root refinery.
Jelang hari raya Idul Adha, Selasa (20/7/2021), warga dari dua desa tersebut menyumbangkan lebih dari seratus ekor hewan untuk kurban.
"Tahun ini Desa Wadung mengurbankan 32 ekor sapi dan 30 ekor kambing," ujar Kepala Desa Wadung, Sasmito, kepada jurnalis blokTuban.com, Senin (19/7/2021).
Sebagian hewan didistribusikan ke desa tetangga.
Baca Juga: Masjid Agung Palembang Bakal Gelar Salat Id Idul Adha Besok
Sedangkan di Desa Sumurgeneng, berdasarkan data hasil rapat internal panitia kurban Masjid Al Huda, ada 67 ekor sapi dan enam ekor kambing.
Mereka sepakat hewan kurban dari warga Sumurgeneng juga didistribusikan ke berbagai lokasi masjid maupun musala di desa lain.
Ada 24 lokasi mendapatkan distribusi hewan kurban dari Desa Sumurgeneng, di antaranya Masjid Karangrejo di Desa Rawasan, Masjid Mlangwe di Desa Mentoso, Masjid Plaosan di Desa Tasikharjo, Masjid Attaqwa di Desa Temaji, Masjid Dermo di Desa Tasikharjo, dan Masjid Pereng di Desa Purworejo.
Total sumbangan warga dua desa 99 ekor sapi dan 36 ekor kambing.
Baca Juga: Asal-usul Idul Adha dan Alasan Wukuf di Padang Arafah Pada 9 Dzulhijjah