Suara.com - Warga Muslim di Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, hari ini Senin (19/7/201) telah menunaikan Shalat Idul Adha 1442 Hijriah. Mereka sehari lebih cepat dari hari perayaan Idul Adha yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Selasa (20/7).
"Betul, warga di Wakal sudah shalat Idul Adha. Alhamdulillah situasi aman terkendali," kata Kapolsek Leihitu Iptu Julkisno Kaisupy ketika dihubungi Antara dari Kota Ambon.
Menurut dia, hanya warga Negeri Wakal yang menunaikan Shalat Idul Adha lebih cepat dari ketetapan pemerintah di wilayah Kecamatan Leihitu, sepuluh negeri lain di kecamatan itu akan merayakan Idul Adha pada 20 Juli 2021 sesuai ketetapan pemerintah.
Julkisno menuturkan bahwa setiap negeri di Leihitu punya tradisi sendiri dalam menentukan hari perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Idul Adha Besok, Palembang Berawan dan Lubuklinggau Hujan
"Sebenarnya mereka menganut Islam pada umumnya, tapi mereka ada penghitungan sendiri. Waktu Idul Fitri ada lima negeri yang duluan (Shalat Id) di Leihitu," ujarnya.
Guna menjaga ketertiban warga dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha, ia mengatakan, personel TNI dan Polri disiagakan di Negeri Wakal.
Menurut dia, masyarakat dan pemuka adat di Negeri Wakal menjaga ketertiban dan mengikuti panduan pemerintah dalam melaksanakan ibadah pada Hari Raya Idul Adha.
Pada malam hari warga melaksanakan takbiran di masjid tanpa pawai beramai-ramai. "Tadi malam takbiran cuma di masjid saja, tidak pakai pawai," kata Julkisno.
Ia menambahkan, pada Senin pagi warga melaksanakan Shalat Idul Adha di masjid dan akan melakukan pemotongan hewan kurban pada sore hari.
Baca Juga: 10 Ucapan Idul Adha 2021, Sambung Silaturahmi Meski PPKM
Julkisno mengimbau masyarakat Leihitu mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi Covid-19.
"Alhamdulillah, Kecamatan Leihitu masih zona hijau," tutur Julkisno.