Kadar oksigen tersebut dibutuhkan untuk membantu mengembalikan kadar oksigen para pasien Covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan kembali ke kadar yang normal. Sementara itu, oksigen yang terkandung dalam tabung selam bukan oksigen murni.
Oksigen dalam tabung selam merupakan campuran dari nitrogen dengan kadar 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas lainnya. Oleh karena itu, tabung selam tidak dapat digunakan sebagai pengganti tabung oksigen medis karena tidak memiliki kadar oksigen yang cukup untuk mengembalikan kadar oksigen pasien Covid-19 ke kadar yang normal.
Melansir dari prohealth.id, perwakilan Divers Alert Network Indonesia, Bayu Wardono menjelaskan bahwa keran atau valve tabung selam memiliki perbedaan ukuran dan bentuk dari keran yang terdapat pada tabung oksigen medis.
Selain itu, biasanya terdapat residu yang menempel di dalam tabung, seperti minyak dan oli. Residu ini berpotensi menimbulkan resiko kebakaran jika mengalami kontak dengan oksigen murni, atau dikenal dengan istilah ‘fire hazard’.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang menyebutkan jika tabung oksigen selam bisa untuk menggantikan tabung oksigen medis adalah salah.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.