Kisah Ibu Rumah Tangga Relawan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Siswanto Suara.Com
Senin, 19 Juli 2021 | 11:31 WIB
Kisah Ibu Rumah Tangga Relawan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
Ilustrasi pemakaman [DOKUMENTASI PRIBADI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketakutan itu seringkali menghinggapi ketika hendak berangkat ke pemakaman.

“Kalau nggak berangkat, ya gimana ini tugas saya. Tapi mungkin itu manusiawi ada rasa takutnya, ada rasa khawatir tertular dan sebagainya, tapi akhirnya ya tetap berangkat dan terus bertugas hingga saat ini,” katanya.

Untuk memantapkan jiwa melayani, Ari selalu berdoa dan tak pernah melupakan protokol kesehatan, terutama minum vitamin.

“Kalau malam-malam ada yang telepon, saya usahakan selalu salat malam dan memohon kesehatan kepada Gusti Allah, itu saja yang terus saya lakukan,” kata Ari.

Ingin membantu

Pengalaman menjadi petugas pemakaman juga diceritakan Gideon Kristian Prasetya dari Relawan Surabaya.

“Saya gabung karena ingin benar-benar membantu. Kalau bukan kita siapa lagi, apalagi kalau lihat berita dan faktanya memang banyak tenaga medis yang bertumbangan,” kata Gideon.

Awal-awal bertugas, Gideon kaget karena langsung menangani banyak jenazah.

Tugasnya mulai dari mengangkat jenazah, memandikan hingga mengkafani.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Plt Jubir KPK Ali Fikri Kembali Bekerja Hari Ini

Setiap hari menangani jenazah membuat Gideon semakin tersadar betapa bahaya penyebaran Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI