"Di antara yang kata loe 73ribu itu ada 2 orang kesayangan gw. Pedih banget rasanya kematian hanya dianggap angka statistik. Semoga kamu akan segera mengalami kepedihan itu, segera... Madef*ker loe!," ujar salah satu pengguna Twitter.
Warganet lainnya juga menyentil Ade untuk bisa melihat kematian penduduk itu dari sisi lain, bukan hanya sekedar angka statistik.
"Orang meninggal jangan direduksi jadi hanya angka dan presentase, Pak. Tolong punya empati," tuturnya.
Pakar Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Prof Sulfikar Amir juga geram ketika melihat cuitan Ade. Secara singkat, ia hanya menyampaikan kata-kata kekesalannya untuk Ade.
"F**k you Ade Armando! F**k you," tulisnya.