Gedung BPOM Kebakaran, Warga: Asapnya Ngebul Banget

Senin, 19 Juli 2021 | 10:32 WIB
Gedung BPOM Kebakaran, Warga: Asapnya Ngebul Banget
Wartawan dilarang masuk ke area kantor BPOM yang terbakar, Senin (19/7/2021). (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika hendak memasuki kantor BPOM, petugas keamanan langsung melakukan pelarangan. Kepada wartawan, para petugas meminta adanya surat tugas peliputan.

"Kalau tidak ada tidak boleh masuk," tanya sang petugas.

Kantor BPOM kebakaran.
Kantor BPOM kebakaran. (tangkap layar/ist)

Alhasil, titik yang menjadi objek kebakaran tidak terlihat sama sekali. Sang petugas tidak menjelaskan secara rinci terkait alasan larangan peliputan tersebut.

Korsleting Listrik

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Saiful Kahfi menyebut penyebab kebakaran di Gedung Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Johar, Jakarta Pusat diduga karena korsleting listrik. Diketahui, sebelum terjadinya peristiwa kebakaran di lokasi sedang ada perbaikan panel listrik.

Saiful menuturkan awalnya petugas listrik tengah melakukan perbaikan panel listrik yang berada di lorong F Timur dan F Barat Gedung BPOM. Kemudian ledakan terjadi tatkala mereka menaikan MCB.

"Dugaan penyebab korsleting listrik," kata Saiful kepada wartawan, Senin (19/7/2021).

Saiful memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB pada Minggu (18/7) malam. Sebanyak 17 unit mobil pemadam dan 75 personel diterjunkan dalam misi ini.

Berkenaan dengan itu, Saiful juga memastikan tak ada obat-obatan dan vaksin yang terbakar dalam peristiwa ini. Menurutnya sebagian besar yang terbakar ialah dokumen.

Baca Juga: Singgung Investigasi Kebakaran Kantor BPOM, dr Tirta: Mirip Kejadian Vincenzo?

"Nggak (ada obat atau vaksin terbakar), karena sementara kertas aja yang kebakar, karena (yang terbakar) kantornya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI